PB ESI Sebut Persiapan PON XXI Sudah Berjalan sesuai Rencana

Jumat, 26 Juli 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) mengatakan, persiapan pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI sudah berjalan sesuai rencana. Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Internasional PB ESI, Eddy Lim.

“Mengenai persiapan PON standar lah ya. Cuma di PON ini kan agak beda nih karena kita bukan seperti liga nasional jalan sendiri. Ini kan kita semua gabung dengan puluhan cabor yang lain. Jadi kita mesti mengikuti juga aturan mereka. Tapi persiapan jalan dengan baik sih,” kata Eddy dikutip dari ANTARA, Kamis (25/7).

Cabang olahraga esports sendiri rencananya akan berlangsung di Sumatera Utara pada PON XXI September mendatang.

“Ya memang masih banyak (yang harus dibenahi). Kita tahu lah, kita sama pemerintah kadang-kadang last minute, last minute. Terus kebanyakan meeting lah, macam-macam. Tapi ya kita memang harus ikutin,” tambahnya.

Baca juga:

PB ESI Fokus Siapkan Timnas Esport untuk Kejuaraan Dunia

Kepala Bidang Hubungan Internasional PB ESI, Eddy Lim, Kamis (25/7). (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Kepala Bidang Hubungan Internasional PB ESI, Eddy Lim, Kamis (25/7). (Foto: ANTARA/Rauf Adipati)
>Pada PON XX di Papua, esports bakal mempertandingkan lima game, yakni Free Fire, PES 2021, Mobile Legends, PUBG Mobile, dan Lokapala. Sedangkan untuk PON XXI, Eddy belum bisa mengumumkan beberapa game yang akan dilombakan, selain satu gim ekshibisi, Honor of Kings.

Selain itu, Eddy juga belum dapat memberi gambaran berapa kontingen yang akan mengirimkan atletnya masing-masing untuk berkompetisi di cabang esports. Hal itu dikarenakan pengiriman atlet peserta kontingen merupakan kewenangan di level provinsi.

“Waktu mereka kirim kan tergantung bujet, tergantung persiapannya. Sedangkan mereka kan tidak hanya handle e-sport. Misalnya bulu tangkis nomor satu, terus sepak bola nomor dua, tinju nomor tiga. Kita kan tidak tahu nih, tidak setiap daerah anggap e-sport nomor 4. Jadi pasti ada daerah yang tidak kirim, atau daerah lain yang gim tertentu kurang populer,” pungkasnya. (*)

Baca juga:

Olimpiade Esports Pertama akan Digelar 2025 di Arab Saudi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan