Pasca Dilantik, Rano Karno akan Tampil jadi Eksekutor
Minggu, 15 Desember 2024 -
MerahPutih.com - Pasangan Cagub/Cawagub Jakarta Pramono Anung- Rano Karno memenangi Pilkada Jakarta 2024. Keduanya pun tinggal menunggu waktu untuk segera dilantik.
Rano Karno pun mengungkap pembagian tugas antara dirinya dengan Pramono kelak. "Mas Pram juga mengakui bahwa barang kali dia kerja di meja, eksekutornya saya," kata Rano di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/12).
Rano memastikan meski akan lebih banyak di lapangan namun tidak menjadi lebih dominan. Dia mencontohkan saat ini banyak pekerjaan yang harus dilakukan di lapangan seperti penanganan banjir rob di wilayah pesisir Jakarta.
“Artinya kita harus fokus untuk menyelesaikan masalah itu," tutur Rano yang akrab disapa ‘Bang Doel’ ini.
Baca juga:
Selain itu, persoalan yang terjadi di lapangan menurutnya menyangkut dengan kenaikan harga barang pokok jelang hari raya. Mantan Gubernur Banten itu menyebut bakal melakukan operasi pasar.
"Kami akan potong mata rantai penjualan. Kita akan lakukan operasi pasaran. Supaya apa? Masyarakat bisa mendapat dengan harga yang murah," imbuhnya.
Kemudian hal lain yang menurutnya harus mendapat perhatian yakni antisipasi terjadi lonjakan pemudik. Rano menyebut persoalan ini juga akan menjadi fokus pemerintah Jakarta.
"7 Februari kami dilantik, seminggu kemudian masuk Ramadan. Jadi, alhamdulillah itulah tugas-tugas pemerintah daerah itu yang harus kita kerjakan," pungkas dia.
Baca juga:
Jelang Pelantikan Gubenur dan Cawagub, Pramono-Rano Minta Pj Teguh Tak Mutasi Pejabat
Sementara itu, Cagub Jakarta Pramono Anung, mengungkapkan hal-hal yang akan dilakukan usai resmi dilantik sebagai Gubernur Jakarta. Dia menyebut penyelarasan data KJP hingga Kartu Lansia akan lebih dulu dilakukan.
Pramono menyebut penyelarasan data kartu-kartu bantuan tersebut menjadi hal yang penting. Menurutnya, pasca Jakarta ditinggal Gubernur tetap alias digantikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur, banyak data penerima yang perlu perbaikan agar lebih tepat sasaran.
"Itu yang riil. Karena hampir 2 tahun enggak punya Gubernur definitif yang kemudian pendataan itu menurut saya pribadi perlu dilakukan perbaikan, sehingga itu yang akan kami lakukan pertama kali," sebut Pramono.
Oleh karena itu, dia akan fokus kepada data penerima manfaat itu. Pramono mengatakan data KJP dan kartu lansia akan menjadi hal utama yang dikerjakan. (knu)