Papua Ngotot Dijadikan Kawasan Industri Nasional
Jumat, 27 Maret 2015 -
MerahPutih Nasional - Gubernur Papua Lukas Enembe membantah masyarakatnya menolak pembangunan smelter di Pulau Cenderawasih. Menurutnya semua berjalan lancar.
"Tidak ada, itu orang skenariokan," katanya, di kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), Jakarta, Jumat (27/3). (Baca: Papua Kelola 15.000 Hektare Hutan Energi Biomassa)
Lukas mengatakan, pembangunan smelter bisa saja langsung dibangun. Namun, Pemerintah diminta agar menjadikan Papua sebagai kawasan industri nasional terlebih dahulu.
"Perjuangan pertama, bagaimana kita tetapkan Papua jadi kawasan industri nasional dulu selanjutnya secara otomatis smelter memicu industri lain," kata dia. (Baca: Mengintip Keindahan Danau Sentani)
Ditambahkan Lukas, keberadaan industri di Papua penting agar sisa bahan mentah dari olahan smelter dapat dimanfaatkan untuk barang-barang tepat guna lainnya. Disamping itu, akan menyerap tenaga kerja lebih banyak.
"Hanya bagian smelter untuk apa, harus ada ikutan, misal untuk semen, kabel," katanya. (mad)