Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
Kamis, 16 Oktober 2025 -
Merahputih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa bumi bermagnitudo 6,6 yang mengguncang wilayah Sarmi, Papua, pada Kamis (16/1) pukul 14.14 WIT, tidak berpotensi tsunami namun tetap memerlukan kewaspadaan.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Jayapura, Herlambang Hudha, mengimbau masyarakat agar waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
Baca juga:
"Gempa susulan yang mungkin terjadi dikarenakan gempa tersebut tergolong dangkal," kata Hudha dikutip Antara.
Menurut Herlambang, guncangan gempa dirasakan kuat di Sarmi dan sekitarnya, bahkan getarannya terasa hingga Wamena, serta Kota dan Kabupaten Jayapura.
BMKG mencatat kekuatan getaran mencapai skala V MMI di Sarmi. Skala ini menunjukkan banyak warga merasakan guncangan dan beberapa bangunan berpotensi mengalami kerusakan ringan.
Ia menjelaskan, berdasarkan lokasi episentrum dan kedalaman hiposentrum, gempa ini termasuk jenis gempa dangkal yang diakibatkan oleh aktivitas Sesar Anjak Mamberamo. Analisis mekanisme sumber juga menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
"Untuk itu kami berharap agar pemerintah daerah segera melakukan survei lapangan untuk memastikan kondisi masyarakat dan menilai dampak terhadap infrastruktur," ujar Herlambang.
Baca juga:
Setelah 'Tepuk Sakinah' Terbitlah 'Tepuk Gempa' dari BMKG, Berikut Lirik Lengkapnya
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak termakan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, dan selalu mengikuti informasi dari kanal resmi. Warga juga disarankan menjauhi bangunan retak dan mencari area terbuka jika terjadi gempa susulan.
"Kami akan terus memantau aktivitas seismik di Papua dan akan memperbarui informasi jika ada perkembangan baru," ujarnya.