Panjat Tebing Indonesia Berpeluang Tambah Tiket Atlet ke Olimpiade Paris
Rabu, 12 Juni 2024 -
MerahPutih.com - Indonesia telah mencattkan dua atlet panjat tebing yang mearih tiket Olimpiade Paris di Cabang Olahraga Panjat Tebing, yakni Desak Made Rita dan Adi Mulyono.
Tidak mau berpuas diri, Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menyiapkan sebanyak sembilan atlet untuk mengikuti kejuaraan kualifikasi Olimpiade Paris 2024 di Budapest, Hungaria, selama 20-23 Juni.
Ke-sembilan atlet putra dan putri yang akan dikirim yaitu Veddriq Leonardo, Kiromal Katibin, Aspar Jaelolo, Raharjati Nursamsa, Rajiah Sallsabillah, Amanda Narda Mutia, Nurul Iqamah, Ravianto Ramdhan, dan Raviandi Ramdhan.
"Para atlet akan bertanding pada nomor speed, lead, dan boulder," Sekretaris Umum FPTI Wahyu Pristiawan Buntoro di Jakarta, Rabu (12/6).
Baca juga:
Peluang ke Olimpiade 2024 Terbuka, Atlet Panjat Tebing Veddriq Leonardo Siap Memaksimalkan
Pristiawan mengatakan, kejuaraan di Budapest menjadi kesempatan terakhir bagi panjat tebing Indonesia untuk berjuang dalam kualifikasi menuju Olimpiade Paris.
Dari sembilan atlet tersebut, terdapat beberapa atlet yang memiliki peluang lebih besar untuk lolos ke Paris yaitu Veddriq, Rajiah, dan Kiromal.
"Mereka (Veddriq, Rajiah, dan Kiromal) lebih berpeluang karena untuk lolos ke Paris dihitung poin dari dua kali olympic qualifier series di Shanghai dan Budapest," ujarnya.
Dalam kejuaraan sebelumnya di Shanghai, China, Veddriq berhasil meraih medali emas setelah menumbangkan atlet yang kini menjadi peringkat satu dunia sekaligus andalan China, Wu Peng.
Baca juga:
Atlet Panjat Tebing Veddriq Leonardo Raih Medali Emas dalam Kualifikasi Olimpiade di Shanghai
Catatan waktu Veddriq begitu fantastis dengan menorehkan 4,83 detik, mengungguli Wu Peng yang mencatatkan 4,88 detik.
Sedangkan, Rajiah menyumbangkan medali perak dengan catatan waktu 6,74 detik dalam kejuaraan yang sama.
"Apabila para atlet kembali meraih prestasi maksimal di Budapest maka panjat tebing Indonesia kembali menambah atlet untuk kontingen Indonesia ke Paris," katanya. (*)