Pandemi COVID-19, Ibadah Perayaan Natal Diminta Sederhana

Minggu, 20 Desember 2020 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Solo, Jawa Tengah, mengimbau kepada umat Nasrani, agar merayakan Hari Natal secara sederhana dan ibadah Misa Natal secara daring. Hal dilakukan karena angka kasus COVID-19 Solo masih tinggi.

Kepala Kantor Kemenag Solo Rosyid Ali Safitri mengatakan, kondisi Solo saat ini masih pandemi COVID-19. Dengan kondisi tersebut sangat rawan terpapar sehingga harus meningkatkan kewaspadaan.

Baca Juga:

Libur Nataru, Kemenhub Bikin Posko Pantau Prokes

"Atas dasar tersebut untuk ibadah atau perayaan Natal tahun ini hendaknya dilaksanakan secara sederhana, tidak berlebihan, dan diadakan bersama keluarga di rumah," kata Rosyid, Minggu (20/12).

Rosyid pun mengimbau, pelaksanaan ibadah dilaksanakan secara daring dengan tatanan yang sudah disiapkan oleh pengurus. Namun demikian, jika tetap menggelar ibadah di gereja tidak diperbolehkan melebihi 50 persen dari kapasitas tempat ibadah dan harus mematuhi protokol kesehatan COVID-19.

"Kami minta jemaat tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dengan 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak)," ucap dia.

Kepala Kantor Kemenag Solo, Rosyid Ali Safitri. (MP/Ismail)
Kepala Kantor Kemenag Solo, Rosyid Ali Safitri. (MP/Ismail)

Terkait ibadah dan perayaan Natal 2020, lanjut dia, pihaknya sudah mengedarkan surat yang ditujukan untuk para pemuka agama terutama Nasrani. Surat Edaran tersebut merupakan kebijakan dari Kementerian Agama Republik Indonesia.

"Kami menerima Surat Edaran Menteri Agama Nomor 23 tahun 2020, tentang panduan penyelenggaraan kegiatan ibadah dan perayaan Natal di masa pandemi. Ini bisa dijadikan panduan umat Nasrani," kata dia.

Ia menambahkan Kemenag Solo akan memantau kegiatan ibadah dan perayaan Natal di masa pandemi di Solo. Harapannya berjalan lancar dan sehat semua. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Jakarta Tunggu Kepastian Mekanisme Vaksinasi COVID-19

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan