Bahasa Cinta Penting dalam Hubungan Asmara
Minggu, 07 Agustus 2022 -
BAHASA cinta sangat penting dalam hubungan asmara. Hal itu dipaparkan relationship coach Lex dePraxis. Menurut Lex, seseorang perlu mengetahui bahasa cinta agar bisa menghargai satu sama lain.
Lex menjelaskan, bila kita ingin lebih mencintai pasangan, kita sebaiknya menggunakan bahasa yang dia pahami.
Baca Juga:
"Ada lima bahasa cinta, mulai dari waktu, kata-kata, pelayanan, quality time, dan satu lagi hadiah. Kalau kita berbicara dengan bahasa yang disukai sama pasangan kita, pasangan akan lebih menghargai kita," tutur Lex, dikutip ANTARA.
Menurut Lex, contoh bahasa cinta dari pasangan ialah hadiah. Seperti ketika dia suka sekali menerima hadiah, kamu harus mencari tahu terlebih dulu, karena seseorang tidak menyukai sembarang hadiah.
Sementara itu, di sisi lain, Nyala Coach Ario Pratomo juga menjelaskan, bahwa bahasa cinta pun bisa mempengaruhi finansial. Seperti seseorang yang memiliki bahasa cinta receiving gifts, umumnya akan senang membelikan hadiah untuk pasangan. Apabila hal itu tidak diatur dengan baik, bahasa cinta juga bisa menggangu keuangan.
"Kalau bahasa cintanya gift, kita juga sering kasih orang. Berusaha kasih orang. Nah ini yang biasanya suka over budget. Itu yang harus dijaga sebisa mungkin," tutur Ario.
Baca Juga:
5 Tips Dahsyat Agar Hubungan Asmara Kamu Langgeng dan Harmonis
Menurut Ario, love language bisa menggangu keuangan. Apabila pasangan yang satu love language-nya quality time dan yang satu lagi receiving gifts tapi tidak ada budget, bisa tidak sehat. Apabila kamu tidak bisa menjaga ha litu, pasti akan mengganggu hubungan.
Karena itu, keterbukaan sangat diperlukan dalam sebuah hubungan. Pasangan pun perlu untuk saling membicarakan keuangan bersama, agar bisa mengatur pengeluaran bersama-sama. Dengan begitu, bahasa cinta juga tetap bisa tersalurkan tanpa menggangu keuangan.
Selain mengatur keuangan, mengetahui bahasa cinta seseorang pun bisa digunakan untuk menabung dan berinvestasi bersama pasangan. Dengan mengetahui love language pasangan, maka pasangan tersebut bisa menentukan produk investasi yang lebih sesuai. (Ryn)
Baca Juga:
