Organisasi Radio Amatir di Indonesia yang Punya Peran Luas

Sabtu, 09 Juli 2022 - P Suryo R

ORARI (Organisasi Amatir Radio Indonesia) adalah wadah bagi masyarakat yang memiliki hobi komunikasi radio dan teknik elektronika. ORARI merupakan organisasi tunggal bagi Radio Amatir Indonesia yang bersifat mandiri, sosial, non-komersial dan non-politik.

ORARI didirikan di Jakarta pada tanggal 9 Juli 1968. Anggota ORARI sekitar 46.000 orang yang terhimpun di 32 ORARI Daerah (Tingkat Provinsi) dan 382 ORARI Lokal (Tingkat Kabupaten/Kota).

Baca Juga:

Akhir Pekan Terakhir dalam Kejayaan Gang Dolly, Surabaya

orari logo
Orari jadi wadah penghobi radio amatir. (Foto: GUDRIL LOGO)

Peran radio amatir Indonesia sangat strategis dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, antara lain sebagai alat komunikasi para pejuang kemerdekaan dan menyiarkan Proklamasi ke seluruh dunia. Sehingga pemerintah merasa perlu untuk mengeluarkan Peraturan Pemerintah No,21 tahun 1967 tentang Radio Amatirisme di Indonesia yang menjadi dasar berdirinya Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI).

ORARI memberikan dukungan komunikasi pada event penting seperti pada Pemilu, PON, Angkutan Lebaran dan sebagainya. Saat ini ORARI membantu Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kominfo dengan memberikan DUKOM (Dukungan Komunikasi) Lebaran.

Selain itu, ORARI juga menjadi Cadangan Nasional di bidang Komunikasi Radio, ORARI secara otomatis melekat pada beberapa instansi pemerintah yang menangani Penanggulangan Bencana antara lain BNPB, Basarnas, Satkorlak PB atau BPBD di setiap Provinsi, PMI, BMKG dan LAPAN. ORARI juga membantu institusi masyarakat yang membantu upaya Penanganan Bencana dan memerlukan dukungan komunikasi darurat (emergency communication). (DGS)

Baca Juga:

Pembangunan Rel Kereta Pertama di Pulau Jawa

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan