Merawat Ingat

Akhir Pekan Terakhir dalam Kejayaan Gang Dolly, Surabaya

P Suryo RP Suryo R - Sabtu, 18 Juni 2022
Akhir Pekan Terakhir dalam Kejayaan Gang Dolly, Surabaya

Menjelang tengah malam, kompleks lokalisasi Dolly menjadi pusat keramaian di jantung Kota Surabaya. (Foto: Unsplash/Jonathan Taylor)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

GANG kompleks lokalisasi Dolly tepat berada di titik tengah Jalan Raya Jarak, Surabaya. Menjelang tengah malam, terutama pada akhir pekan arus lalu lintas di kawasan itu padat merambat. Hiruk pikuk pengunjung meluber hingga memenuhi jalan raya yang semakin sempit akibat banyaknya kendaraan yang parkir sembarang di sisi jalan.

Itu pemandangan biasa di Gang Dolly setiap Jumat dan Sabtu malam. Sebuah wisma di persimpangan terlihat dikerumuni pria. Mereka melihat, dari kaca, beberapa perempuan yang tengah duduk santai di sofa dengan sebatang rokok di bibir merahnya.

Keramaian di jantung Kota Pahlawan itu masih berlangsung menjelang tiga hari penutupan kompleks lokalisasi yang konon terbesar se-Asia Tenggara tersebut. Pemerintah kota setempat kemudian menjadikan lokasi itu sebagai sentra ekonomi bisnis penunjang Kota Surabaya.

Baca Juga:

Rusuh Rasial 10 Mei 1963 Terbesar di Bandung

risma
Wali Kota perempuan pertama yang diusung PDI-P itu yakin bahwa prostitusi bukanlah ladang pekerjaan. (Foto: [email protected])

Setelah keramaian terakhir pada akhir pekan tersebut, pada Rabu, 18 Juni 2014, Menteri Sosial yang menjabat saat itu, Salim Segaf Al Jufri, memimpin langsung deklarasi penutupan lokalisasi Dolly. Semua berkat inisiatif Menteri Sosial saat ini, Tri Rismaharini, yang kala itu menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.

Berbekal Perda Nomor 9 Tahun 1999 tentang Larangan Pemanfaatan Bangunan untuk Aktivitas Prostitusi, kebijakan itu mendapat perlawanan. Para pekerja Dolly, dari kalangan pekerja seks komersial (PSK), pemilik wisma, mucikari, hingga pedagang yang biasa meraup untung dari aktivitas prostitusi, melayangkan protes.

Protes terus datang meskipun pemerintah menjanjikan memberikan kompensasi berupa pelatihan kemampuan ekonomi dan modal usaha sebesar Rp5 juta bagi PSK, mucikari, dan pedagang yang terkena dampak langsung penutupan Dolly. Sementara, bagi pemilik wisma, Pemkot Surabaya menyiapkan Rp16 miliar, bagi yang ingin menjual aset wismanya kepada Pemkot Surabaya.

Mereka yang melayangkan penolakan penutupan Gang Dolly mengaku selama ini pemerintah kota tidak pernah mengajak warga dan pemilik wisma untuk berdialog dan memberitahukan rencana penutupan. Ditutup 18 Juni atau kapan pun, bagi mereka, lokalisasi Dolly menyimpan banyak kenangan dan sejarah.

Namun, Wali Kota perempuan pertama yang diusung PDI-P itu yakin bahwa prostitusi bukanlah ladang pekerjaan. Menurutnya, prostitusi membawa efek sosial yang besar, khususnya bagi masa depan anak-anak yang berada di sekitar lokalisasi.

"Saya akan tetap menutup Dolly. Saya tidak gentar sedikit pun atas semua bentuk perlawanan karena niat baik pasti dibantu Tuhan," tutup Risma. (aru)

Baca Juga:

Sukhoi Superjet 100 Menghantam Gunung Salak

#Merawat Ingat
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Fun
LinkedIn Merilis Fitur Stories, Mirip Instagram dan Snapchat
Untuk memancing interaksi para profesional.
Andrew Francois - Selasa, 28 Februari 2023
LinkedIn Merilis Fitur Stories, Mirip Instagram dan Snapchat
Fun
Disambut Videografer Profesional, Fujifilm Rilis Kamera Terbaru Tiga Tahun Lalu
Kamera ini memiliki berbagai kelebihan dibandingkan pendahulunya
P Suryo R - Senin, 27 Februari 2023
Disambut Videografer Profesional, Fujifilm Rilis Kamera Terbaru Tiga Tahun Lalu
Fun
Tiga Tahun Lalu Instagram Punya Stiker di Komentar Stories
pengguna dapat melakukan percakapan dengan teman-temannya di Instagram Stories
P Suryo R - Minggu, 26 Februari 2023
Tiga Tahun Lalu Instagram Punya Stiker di Komentar Stories
Fun
Ketika 'Among Us' Turun Harga
Harga 'Among Us' hanya Rp 49 ribu.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 25 Februari 2023
Ketika 'Among Us' Turun Harga
Fun
Layanan Penerbangan Singapura ke Indonesia Dibatalkan Hingga Mei 2020
Pembatalan ini selama periode 24 Februari hingga 25 Mei 2020.
P Suryo R - Jumat, 24 Februari 2023
Layanan Penerbangan Singapura ke Indonesia Dibatalkan Hingga Mei 2020
ShowBiz
Netflix Tambah Fitur Download
'Download Untukmu' memudahkan anggota Netflix menemukan tayangan favorit baru.
P Suryo R - Kamis, 23 Februari 2023
Netflix Tambah Fitur Download
Fun
Jakarta Indonesia Pet Show 2019, Surganya Pecinta Hewan
Pameran Jakarta Indonesia Pet Show menyediakan perlengkapan hewan
P Suryo R - Rabu, 22 Februari 2023
Jakarta Indonesia Pet Show 2019, Surganya Pecinta Hewan
Fashion
Di Tahun 2019 Vans Rilis Berle Pro
Berle Pro memiliki siluet yang tak lekang dimakan zaman, namun menyimpan elemen-elemen unik di dalamnya.
P Suryo R - Selasa, 21 Februari 2023
Di Tahun 2019 Vans Rilis Berle Pro
Travel
Mengenang Restoran Rindu Alam Puncak
Restoran Rindu Alam akan selalu dirindukan.
Andrew Francois - Senin, 20 Februari 2023
Mengenang Restoran Rindu Alam Puncak
Tradisi
Paduan Budaya Tionghoa dan Betawi dalam Festival Pecinan 2019
Festival Pecinan 2019 yang dilaksanakan di Jalan Pantjoran Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat
P Suryo R - Minggu, 19 Februari 2023
Paduan Budaya Tionghoa dan Betawi dalam Festival Pecinan 2019
Bagikan