OPM Pancing Konflik Papua Meluas Lewat Pengibaran Bintang Kejora di Depan Istana Negara

Jumat, 30 Agustus 2019 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Sejumlah aktivis Organisasi Papua Merdeka (OPM) ekat mengibarkan bendera Bintang Kejora di depan Istana Negara pada aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu.

Pengibaran bendera separatis ini kata pengamat intelijen dari Universitas Indonesia, Ridlwan Habib bisa jadi sebagai pancingan agar konflik meluas.

Baca Juga

Seluruh Sekolah Libur Sepekan Buntut Demo Rusuh di Jayapura

"Kalau Jakarta ricuh, maka eskalasi isu Papua membesar skalanya di level internasional, itulah tujuan OPM agar ada intervensi asing terhadap problem di Papua," ujarnya di Jakarta, Jumat (39/8)

Peneliti S2 Kajian Intelijen Universitas Indonesia Ridlwan Habib. Foto: Twitter
Peneliti S2 Kajian Intelijen Universitas Indonesia Ridlwan Habib. Foto: Twitter

Teknik memancing rusuh dengan bendera bintang kejora ini berhasil digagalkan karena petugas tidak emosional.

"Sebagian kalangan mengkritik sikap itu sebagai bentuk ketakutan, padahal menurut saya itu langkah cerdas polisi agar konflik tidak meluas," ucapnya dilansir Antara

Baca Juga

Papua Rusuh hingga Tuntut Merdeka, Wiranto: Ada yang Tidak Senang Negeri Ini Aman

Penanganan aparat pemerintah yang berhati-hati menyikapi pengibaran bendera bintang kejora di depan Istana memang menuai pro kontra. Sebagian kalangan menganggap pemerintah takut dan lemah terhadap kelompok Organisasi Papua Merdeka, tetapi sebagian yang lain menilai langkah itu sudah tepat.

Alumni S2 Kajian Strategi UI tersebut. menilai tindakan polisi di depan Istana sudah proporsional. "Situasi Papua yang memanas akan makin berkobar kalau Jakarta ricuh dan konflik. Jadi untuk mencegah itu, polisi sudah tepat," katanya.

Menurut Ridlwan, makna bintang kejora sangat sakral bagi warga Papua. Penyebutannya pun berbeda-beda di tiap suku di Papua.

"Ada yang menyebutnya Sampari, ada yang menyebutnya Yoniki, ada yang menyebutnya Mak Meser, bintang kejora simbol penunjuk jalan bagi orang Papua," jelasnya.

Aktivis OPM kibarkan bendera Bintang Kejora di depan Istana Negara. Foto: MP/Kanu

Namun sayangnya, simbol mulia orang Papua itu dikapitalisasi dan dimonopoli oleh organisasi Papua Merdeka sebagai lambang gerakan.

Baca Juga

Pemerintah Dinilai tak Serius Terkait Pengibaran Bendera Bintang Kejora di Depan Istana Negara

"Akibatnya mayoritas orang Indonesia menganggap bintang kejora hanya sebatas bendera OPM, padahal memang ada legenda luhur Papua soal bintang kejora," tegasnya.

Oleh karena itu, dirinya mengingatkan agar aparat intelijen jangan terjebak bendera yang dikibarkan oleh OPM. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan