OpenAI Sebut Bisa Kloning Suara dari Audio Berdurasi 15 Detik

Senin, 01 April 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - OpenAI baru-baru ini mengumumkan pratinjau teknologi baru mereka yang disebut Voice Engine, yakni alat kloning yang mampu meniru suara pembicara dengan menganalisis sampel audio berdurasi 15 detik.

Perusahaan mengungkapkan, bahwa teknologi ini menghasilkan ucapan yang terdengar alami dengan emosi dan realisme yang mencolok.

Baca juga:

OpenAI Sora Bisa Ciptakan Video dengan Perintah Teks

Voice Engine didasarkan pada API text-to-speech OpenAI yang sudah ada sebelumnya, kemudian telah dikembangkan sejak 2022.

Selain itu, mereka juga menggunakan teknologi ini untuk mendukung suara preset di API text-to-speech dan fitur Read Aloud. OpenAI melihat potensi teknologi ini dalam membantu membaca, terjemahan bahasa, serta mendukung individu dengan gangguan bicara.

Baca juga:

ChatGPT Punya Fitur Memori, Bisa Ingat Percakapan Sebelumnya

OpenAI akan ciptakan kebijakan demi menghindari penyalahgunaan teknologi. (Foto: OpenAI)
OpenAI akan ciptakan kebijakan demi menghindari penyalahgunaan
teknologi. (Foto: OpenAI)
>Bahkan, OpenAI juga menyadari potensi penyalahgunaan teknologi ini untuk tindakan kriminal. Oleh karena itu, Voice Engine belum siap untuk diluncurkan secara penuh karena masalah privasi yang harus diatasi terlebih dahulu.

Meski tanggal peluncuran resminya belum diungkapkan, tetapi ada indikasi bahwa Voice Engine mungkin memiliki harga yang cukup terjangkau, dengan perkiraan sekitar USD 15 (Rp 238 ribu) per 1 juta karakter.

OpenAI juga telah melakukan langkah besar dengan mengumumkan kemitraan dengan Microsoft untuk proyek superkomputer berbasis AI bernama 'Stargate' yang diharapkan menghabiskan dana sebesar USD 100 miliar (Rp 1.589 triliun). (waf)

Baca juga:

OpenAI Izinkan ChatGPT Akses Penuh ke Internet

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan