OIKN Bantah Anggapan Proyek IKN Hanya Kejar Target 17 Agustus

Senin, 29 Juli 2024 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menegaskan proyek pembangunan IKN bukan semata-mata hanya untuk mengejar target upacara 17 Agustus 2024 mendatang

"Saya hanya mengklarifikasi banyak mispersepsi di publik yang saya baca dari data bahwa seolah-olah IKN ini selesai pada tanggal 17 Agustus itu salah, ini adalah proyek jangka panjang yang tidak akan selesai dalam waktu dekat," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Kepala OIKN Raja Juli Antoni, seusai rapat internal bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Garuda IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (29/7).

Raja Juli mengatakan proyek IKN, seperti dikatakan Presiden Jokowi bukan proyek yang terburu-buru. Presiden, kata dia, selalu menekankan bahwa jangan sampai mengorbankan keselamatan, hanya demi kecepatan.

"Kita ini tidak sedang berkejar-kejaran, kita ini tidak sedang ricuh, rusuh, ngebut, ugal-ugalan, karena perintah Pak Presiden saya ingat berkali-kali jangan sampai hanya mengejar 17 (Agustus), Oktober (pelantikan presiden terpilih) itu konstruksinya tidak baik termasuk soal bandara, safety first. Jangan sampai mengorbankan keselamatan hanya demi kecepatan," papar dia.

Baca juga:

2 Skenario Kedatangan Tamu VVIP HUT ke-79 RI di IKN

"Jadi, sekali lagi saya ingin mengklarifikasi persepsi publik yang banyak, seolah-olah IKN ini jadi 17 Agustus," imbuh kader PSI yang juga menjabat Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) itu.

Sebelumnya dilansir dari Antara, Presiden Jokowi menyebut pembangunan di IKN merupakan pekerjaan besar yang dilakukan sesuai dengan perencanaan yang ada, tanpa terburu-buru.

Presiden mengatakan pekerjaan di IKN dilakukan sesuai tahapan dan rencana yang ada. Menurutnya, dalam prosesnya akan terjadi banyak teknis persoalan atau kendala di lapangan, namun hal tersebut wajar terjadi dalam sebuah pekerjaan besar.

"Ini pekerjaan besar menyangkut rentang waktu yang bisa 10 tahun, 15 tahun, 20 tahun. Ini bukan pekerjaan hanya setahun-dua tahun. Banyak berpikir kita ini ngejar-ngejar. Nggak," ungkap Jokowi kepada wartawan, di Istana Garuda IKN. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan