Nilai Ekspor Indonesia Awal 2024 Capai USD 20,52 Miliar

Jumat, 16 Februari 2024 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com – Nilai ekspor Indonesia Januari 2024 mencapai USD 20,52 miliar atau turun 8,34 persen dibanding ekspor Desember 2023. Apabila dibanding Januari 2023 nilai ekspor turun sebesar 8,06 persen.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan ekspor nonmigas Januari 2024 mencapai USD 19,13 miliar, turun 8,54 persen dibanding Desember 2023. Kemudian turun 8,20 persen jika dibanding ekspor nonmigas Januari 2023.

Baca Juga:

Inflasi Indonesia Januari 2,57%, Dipicu Rokok, Beras, hingga Tomat

Dari sepuluh komoditas dengan nilai ekspor nonmigas terbesar Januari 2024, komoditas dengan penurunan terbesar dibanding Desember 2023 adalah bahan bakar mineral sebesar USD 805,9 juta (20,81 persen).

“Sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati sebesar USD 208,0 juta (10,36 persen),” kata Amalia dikutip dari rilis resmi BPS, Jumat (16/2)

Menurut Amalia, nilai ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari 2024 turun 3,69 persen dibanding bulan yang sama pada 2023. Begitu juga dengan ekspor hasil pertambangan dan lainnya, Amalia mengatakan turun 23,54 persen, sedangkan ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan naik 0,11 persen.

Ekspor nonmigas menurut negara tujuan pada Januari 2024 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu USD 4,57 miliar, Amerika Serikat USD 1,99 miliar, dan India USD 1,79 miliar. Kontribusi ketiganya mencapai 43,64 persen.

“Sementara itu, ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar USD 3,26 miliar dan USD 1,48 miliar,” tegas orang nomor satu di BPS itu. (*)

Baca Juga:

Ekspor Mobil Ditargetkan Meningkat Hingga 20 Persen

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan