Netflix Siap Luncurkan Layanan dengan Iklan Awal November 2022

Jumat, 14 Oktober 2022 - Ananda Dimas Prasetya

NETFLIX mengumumkan akan merilis layanan berbayar beriklan mulai November 2022 di 12 negara, dengan harga berlangganan yang lebih murah sekitar USD 6,99 atau setara dengan Rp 107 ribu.

Kabar itu sudah dikonfirmasi lewat unggahan blog Netflix yang ditulis oleh Chief Operating Officer (COO) Netflix Greg Peters. "Layanan basic dengan iklan ini akan memakan biaya hanya USD 6,99 per bulannya dan akan dirilis pada 3 November 2022," kata Greg dalam unggahan tersebut, Jumat (14/10).

Baca juga:

Rayakan 25 Tahun, Netflix Putar Film Pendek Kilas Baliknya

Netflix Siap Luncurkan Layanan dengan Iklan Awal November 2022
Selain 12 negara pertama, layanan Netflix dengan iklan juga akan ada di negara lain. (Foto: Unsplash/Venti Views)

12 negara yang akan pertama kali mendapatkan layanan tersebut ialah Australia, Brazil, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea, Meksiko, Spanyol, Inggris, dan Amerika Serikat.

Lebih lanjut Greg menjelaskan bahwa layanan dengan iklan itu tidak akan berdampak pada pelanggan yang sebelumnya sudah berlangganan layanan basic tanpa iklan, standar, maupun premium.

Pada layanan yang bisa dibilang paling murah itu, Netflix akan menghadirkan iklan berdurasi 30 detik hingga 1 menit dengan rata-rata iklan yang muncul 4-5 menit setiap jam. Untuk kualitas gambar yang ditawarkan maksimal berada di standar 720p dan HD.

Pelanggan basic baik yang disertai iklan maupun bebas iklan, tidak dapat mengakses video dengan kualitas yang lebih tinggi. Layanan itu juga tidak mendukung pengguna bisa mengunduh film atau tayangan di aplikasi Netflix.

Baca juga:

Cerita di Balik Bunyi 'Tudum' Khas Netflix

Netflix Siap Luncurkan Layanan dengan Iklan Awal November 2022
Netflix akan menghadirkan iklan berdurasi 30 detik hingga 1 menit. (Foto: Pexels/Cottonbro)

Greg menyebutkan layanan Netflix dengan iklan berhasil diciptakan dalam waktu enam bulan setelah diumumkan dengan kerjasama dengan Microsoft.

Selain 12 negara yang telah diumumkan, layanan Netflix berbayar dengan iklan tersebut disiapkan hadir di beberapa negara lainnya. Belum diketahui apakah Indonesia juga akan menerima layanan yang serupa atau tidak.

Kehadiran opsi berlangganan terbaru itu sebenarnya merupakan imbas dari performa berlangganan yang semakin menurun di 2022.

Netflix mencatat di kuartal II 2022, mereka kehilangan satu juta pelanggan akibat banyaknya pengguna yang berbagi kata sandi bersama. Perilisan produk basic dengan iklan pun akhirnya dikembangkan untuk bisa menghadirkan layanan yang lebih terjangkau. (*)

Baca juga:

Saatnya Nonton, Film Horor Terbaik Netflix di 2022

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan