Naik Trail Mensos Pastikan Korban Longsor Brebes Tertangani
Rabu, 28 Februari 2018 -
MerahPutih.com - Menteri Sosial Idrus Marham memberikan santunan kepada ahli waris dari sebelas korban tanah longsor, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa (27/2).
Idrus harus menempuh perjalanan 15 jam dari Jakarta sebelum kembali mengendarai sendiri motor trail untuk mencapai titik lokasi bencana karena jalan terjal, sempit, dan licin.
Mensos bersama rombongannya dan pejabat pemerintah daerah memberikan langsung bantuan program dari Kementerian Sosial berupa bantuan santunan kematian (BSK) sebesar Rp 15 juta untuk satu korban jiwa dan santunan kepada korban luka-luka sebesar Rp 2 juta.
"Semoga korban meninggal diberikan tempat terbaik di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, kekuatan, dan ketabahan," kata Idrus Marham.
Sebanyak 11 korban meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor yakni Hj Kadini (P, 66 th), Casto (L, 48 th), Wati (P, 80 th), Radam (L, 59 th), Kiswan/Tewol (L, 45 th) Wartinah (P, 46 th), Carki (P, 53 th),Sarmah (P, 60 th),Turkiah (P, 44 th),Rasminah (P), Casti (P, 58 th).
Selama perjalanan, Idrus melihat langsung kondisi daerah terdampak bencana alam, kemudian meninjau dapur umum yang terdapat sejumlah anggota Tagana sedang menyiapkan makanan bagi pengungsi dan sukarelawan.
Kepada keluarga korban bencana longsor Mensos menyampaikan belasungkawa dan simpati yang mendalam atas kejadian tersebut, kemudian memimpin doa untuk para korban bersama warga setempat.
Sementara itu, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat mengatakan, Kementerian Sosial telah menyalurkan bantuan kepada korban tanah longsor dan Pemerintah Kabupaten Brebes sebesar Rp 1,13 miliar lebih.
Bantuan itu terdiri dari bantuan logistik tanggap darurat sebesar Rp 347,3 juta untuk korban, terdiri dari paket lauk pauk, alat makan, alat masak, tenda gulung, tenda keluarga, selimut, matras, family kit, dan food ware.
Bantuan bufferstock logistik Provinsi Jateng sebesar Rp 47,2 juta, santunan korban meninggal dunia Rp 195 juta, santunan korban luka-luka Rp 24 juta rupiah, bantuan sembako Rp 2,1 juta dan bantuan mobil dapur lapangan kepada Pemerintah Kabupaten Brebes senilai Rp 523,4 juta.
"Bantuan ini kita serahkan kepada warga dan pemerintah daerah setempat. Kita harapkan semua korban bisa tertangani," tegas Harry.
Selain itu, dikatakan Harry, Kemensos juga telah mengerahkan relawan penanganan bencana sebanyak 63 orang. Tim tersebut terdiri dari Taruna Siaga Bencana, tim layanan dukungan psikososial, dan pendamping PKH.
"Mereka akan membantu evakuasi dan pemulihan trauma korban. Pemulihan trauma ini penting agar anak-anak dapat bangkit dan melupakan kejadian yang menimpa mereka," tambahnya.
Harry menjelaskan Kemensos juga akan memberikan bantuan huntap sebesar Rp 3 juta untuk setiap rumah berupa peralatan dapur sederhana dan jadup sebesar Rp 10.000 per hari per jiwa selama tiga bulan.
Sebanyak 400 personel tim SAR gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Basarnas, PMI, Tagana, relawan dan masyarakat melakukan pencarian korban longsor. Lima alat berat dikerahkan membantu pencarian korban.
Komandan Kodim 0713/Brebes selaku Komandan Tanggap Darurat Bencana Longsor Brebes terus memimpin percepatan evakuasi korban. (*)
Berita ini merupakan laporan dari Mauritz, kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya terkait longsor Brebes dalam artikel: Tinjau Lokasi Longsor, Ini Kata Ketua DPR RI