Mundurnya Mahfud Tak Terlalu Pengaruhi Elektabilitas, Pengamat: Harusnya Mundur dari Awal
Kamis, 01 Februari 2024 -
MerahPutih.com - Keputusan mundurnya Mahfud MD dari kursi Menkopolhukam dinilai tak begitu berdampak elektoral dalam langkahnya di Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin, meragukan keputusan Mahfud dapat langsung mengangkat elektabilitasnya bersama Capres Ganjar Pranowo.
Baca Juga:
Bahlil dengar Kabar Burung Mahfud MD Mundur dari Menko Polhukam
Menurut Ujang, keputusan yang diambil Mahfud sudah terlambat karena masa Pemilu menyisakan kurang dari dua pekan lagi.
“Harusnya mundur secara gentle itu ketika resmi ditetapkan sebagai calon oleh KPU,” kata Ujang kepada awak media di Jakarta, Kamis (1/2).
Ujang menilai seandainya Mahfud mengambil keputusan berani memundurkan diri dari kabinet sejak awal ditetapkan sebagai cawapres, narasi yang ia dengungkan akan jadi lebih kuat karena sudah tidak ada belenggu kekuasaan. Dengan demikian, Mahfud bebas memberikan narasi oposisi dan gencar mengkritik kebijakan pemerintah.
Tapi yang terjadi di beberapa bulan terakhir, Mahfud tidak leluasa karena dirinya masih menjadi bagian dari pemerintah. Hal ini seakan kritik yang ia gencarkan terutama masalah penegakkan hukum, demokrasi dan pemberantasan korupsi justru ditujukan kepada diri sendiri.
“Makanya pilihannya harus mundur sejak awal,” ucap Ujang.
Baca Juga:
Menteri Bahlil Sebut Mungkin Risma yang Sudah tidak Nyaman di Kabinet
Ujang menyebutkan bahwa keuntungan bagi Mahfud mungkin saja supaya lebih leluasa dalam mengkritisi pemerintahan Presiden Jokowi.
"Jika dia sebagai cawapres 03 dan mengkritik soal penegakan hukum selagi masih menjabat Menkopolhukam itu kan lucu, maka dia haruslah mundur biar leluasa mengkritik Jokowi," kata Ujang.
Ujang juga mengatakan bahwa dengan mengundurkan diri, Mahfud MD kini menjadi tak memiliki jabatan, tak memiliki kekuasaan, dan cenderung lemah karena tak mempunyai akses ke kekuasaan.
"Pak Mahfud pintar, dia mundurnya tidak sejak ditetapkan KPU, melainkan menjelang pemilihan agar tak terlalu merugi," ujarnya. (knu)
Baca Juga:
Tanggapi Rencana Mahfud MD Mundur dari Kabinet, Jokowi: Itu Hak