Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024

Minggu, 14 September 2025 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Pengurus Pusat Muhammadiyah bersama Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia meresmikan Rumah Hamka Malaysia, di Batu Caves, Selangor, Malaysia.

Rumah Hamka yang diambil dari nama ulama besar sekaligus salah satu tokoh Muhammadiyah, Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau Buya Hamka.

Rumah Hamka ini ditujukan sebagai salah satu tempat dakwah sekaligus simbol persatuan berbagai lapisan masyarakat.

"Keberadaan Rumah Hamka ini diharapkan dapat menjadi pusat peradaban untuk generasi berilmu dan berakhlak mulia, serta berguna bagi bangsa dan negara," ujar Ketua PCIM Malaysia Fauzi Fatkhur dalam acara peresmian, di Malaysia, Minggu (14/9).

Baca juga:

Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal

Tahun 2024 menjadi tahun bersejarah karena Rumah Hamka dapat dibeli lunas. Selain itu PCIM Malaysia pada tahun tersebut juga secara legal terdaftar di Malaysia.

Keberadaan PCIM Malaysia dan Rumah Hamka dapat menjadi kendaraan guna mencapai tujuan yang dicita-citakan.

"Rumah Hamka simbol persatuan dari berbagai lapisan masyarakat dalam ukhuwah Islamiyah, demi kemashlahatan umat. Keberadaan rumah ini bukti nyata kekuatan kolaborasi semua pihak," ujarnya.

Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman menyampaikan Rumah Hamka adalah rumah dakwah bagi semua. Semua pihak untuk membangun persatuan, karena tidak ada kekuatan tanpa persatuan.

"Saya juga ingin menyebut nasihat dari Buya Hamka, 'jangan membiasakan melihat perbedaan, tapi selalulah membangun persamaan'. Karena dengan persamaan kita bisa membangun persaudaraan," kata Agus.

Dia juga mengingatkan pesan Hamka lainnya untuk melakukan segala sesuatu dengan basis keikhlasan.

"Keikhlasan tidak bisa dilihat, namun berasal dari hati dan menyentuh hati. Lakukan semua dengan bahasa ikhlas," ujar Agus. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan