Mudik dan Wisata Religi di Masjid Sekitar Tol Trans Jawa Jalur Jabar-Jateng
Rabu, 03 April 2024 -
MerahPutih.com - Mudik lewat tol Trans Jawa dari Barat ke Timur memakan waktu yang lebih singkat daripada lewat jalur Pantura lama. Tak perlu khawatir monoton. Jalur ini juga punya potensi wisata religi.
Ada beberapa masjid yang patut dikunjungi di sekitar tol Trans Jawa jalur Jabar-Jateng sembari mudik. Menurut buku Mudik Jelajah Masjid terbitan Kemenparekraf, inilah daftarnya:
Masjid Raya At-Taqwa, Cirebon
Berdiri pada 1918, Masjid Raya At-Taqwa sebermula bernama Tajug Agung. Masjid ini dipengaruhi gaya arsitektur Timur Tengah yang kental.
Sentuhan khas Timur Tengah begitu terasa saat kamu memasuki pelataran masjid. Gerbangnya yang megah, pilar-pilarnya yang tinggi, dinding berornamen kaligrafi, hingga aksen pohon kurma menjadi daya tarik tersendiri dari masjid ini.
Gerbang depan masjid bertuliskan kaligrafi dua kalimat syahadat. Di area masjid juga terdapat menara setinggi 65 meter yang memungkinkan kamu melihat keindahan Kota Cirebon dari ketinggian.
Baca juga:
Mudik Sembari Wisata Religi di Jalur Alternatif Pantai Selatan
Masjid Agung Nurul Kalam, Pemalang
Setelah mengalami pemugaran di tahun 2019, Masjid Agung Nurul Kalam hadir dengan wajah baru yang lebih modern, minimalis, dan futuristik.
Didominasi warna putih dan sentuhan keemasan, masjid seluas 1.800 meter persegi ini siap membuat siapa pun yang
berkunjung terkagum-kagum akan keindahannya.
Tak hanya itu, masjid empat tingkat ini juga menggunakan material marble di setiap lantainya untuk mendukung kenyamanan jemaah saat beribadah.
Baca juga:
Masjid Klenteng Krajan Dukuh, Salatiga
Masjid Klenteng Krajan Dukuh menjadi simbol akulturasi budaya Arab dan Tiongkok sekaligus lambang toleransi umat beragama Kota Salatiga.
Arsitektur menyerupai klenteng dengan atap berbentuk pagoda. Bangunan didominasi oleh warna merah yang melambangkan kebahagiaan.
Meskipun luas bangunannya hanya 300 meter persegi, namun masjid ini dinilai sangat fungsional sebagai sarana beribadah, pusat dakwah, hingga mencetak santri-santri untuk aktif berwirausaha. (dru)
Baca juga:
Mudik ke Jatim? Bisa Sambil Wisata Religi ke Masjid-Masjid Besar Ini