Momonon Band Reggae Bercita Rasa Banten

Sabtu, 07 Mei 2016 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Budaya - Momonon, grup band reggae asal Rangkasbitung, Lebak, Banten terus melebarkan sayapnya di belantika musik Indonesia. Berkatnya, musik reggae menjadi dikenal masyarakat luas di Banten. Setelah Tony Q Rastafara, Steven Jam, dan banyak lagi grup band reggae Indonesia, momonon menjelma menjadi satu grup band yang digandrungi penikmat musik reggae Indonesia karena keunikannya.

Yang membedakan Momonon dengan grup band reggae lainnya yaitu dalam setiap penampilan (live/off air), mereka selalu membawa identitas daerahnya. Mulai dari kostum hingga lagu-lagunya banyak mengangkat isu kelokalan seperti budaya, sosial, dan tidak jarang Momonon berkolaborasi dengan kesenian tradisional Lebak.

"Kemarin pas pentas di PRJ (Pekan Raya Jakarta), kami suguhkan penonton dengan kolaborasi angklung buhun Baduy dengan reggae. Itu bukti bahwa bermusik bukan sekedar lagu. Tapi musik mampu membawa misi kebudayaan yang luhur dan agung," jelas Reo, gitaris Momonon.

Kata "momonon" sering kali dipakai sebagai sosok yang dipakai orang tua untuk menakut-nakuti anaknya kala nakal. Momonon merupakan bahasa Sunda Banten untuk dedemit. Momonon kerap dipakai sebagai nama orang-orangan sawah atau bebegig.

"Dari nama saja, 'momonon' sudah lokal. Tentu saja lagu dan spirit kami bermusik harus membawa isu lokal biar jadi isu nasional. Seniman tuh mesti bangga sama daerahnya," tambah Reo.

Band Momonon berdiri tanggal 16 April 2004. Setelah gonta-ganti personel, akhirnya Momonon memiliki anggota tetap. Reo Zaeni (gitar 1), Resha Stromp (gitar 2), Gozil (vokal), Kodir (perkusi), Tamim (bas), Omen (keyboard), dan Iki (drum.) (Dul)

BACA JUGA:

  1. Kekejaman Tanam Paksa di Lebak Banten dalam Karya Sastra 'Max Havelar'
  2. Ribuan Santri Banten Budayakan Menulis Satu Hari Satu Lembar
  3. Ribuan Anak Sekolah Banten Ramai-ramai Surati Presiden Jokowi
  4. Aksi Pesilat Banten dalam Festival Silat Cilegon
  5. Pesan Pendidikan dalam Lagu Banten Jareh Bu Guru

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan