Minyak dan gas Bumi adalah Pengendali Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 21 Mei 2015 -
MerahPutih Bisnis - Menurut Menko Kemaritiman, Indroyono Soesilo seperti dikutip dari Setkab, minyak dan gas bumi adalah pengendali dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Indroyono mengungkapkan, penerimaan negara dari sektor ini sekitar Rp 286 triliun dalam lima tahun terakhir, atau 18 persen dari total penerimaan negara.
Indroyono menyebutkan, pemerintah memandatang harus mengambil beberapa kebijakan dalam masalah bahan bakar ini, termasuk memberikan prioritas bersama-sama, antara lain mengalihkan subsidi BBM untuk hal-hal yang lebih produktif.
“Pemerintah sudah melaksanakan ini dan sudah ada uang fiskal yang cukup untuk dipakai untuk hal yang produktif, untuk infrastruktur, dll.,” terang Indroyono.
Mengenai prioritas pembangunan energi, Menko Kemaritiman menegaskan, semua sudah sepakat bahwa migas merupakan pasokan energi kita yang sangat penting di samping batu bara dan energi terbarukan. “Kita harus meningkatkan produksi dan menemukan cadangan-cadangan baru,” tuturnya.
IPA Convention and Exhibition bertujuan untuk mempromosikan dan menarik investasi luar negeri. Terdapat 290 perusahaan yang akan memamerkan berbagai produk dan jasa di sektor migas.Selain itu, dalam pameran tersebut juga ditampilkan inovasi teknologi dalam industri migas.
Tampakk hadir dalam acara tersebut antara lain Menteri ESDM Sudirman Said, Presiden IPA Craig Stewart, Kepala BKPM Franky Sibarani, Kepala SKK Migas Amin Sunaryadi, Pimpinan dan CEO industri migas di Indonesia.
Baca juga:
Dahlan Iskan Dituding Hanya Cari Sensasi
Pembenahan Tata Kelola Migas Jangan Hanya Ganti Kulit
Mati Lampu Warnai Rapat Pembahasan Mafia Migas