Minta Maaf enggak Niat, Kreator The Lord of the Rings Gollum Bikin Surat Pakai ChatGPT

Kamis, 19 Oktober 2023 - Dwi Astarini

DEVELOPER gim The Lord of the Rings Gollum, yakni Daedalic, sepertinya amat terpukul setelah gim debut mereka gagal total. Berbagai ulasan buruk nan menghujani gim itu memaksa Daedalic menuliskan sebuah pernyataan maaf. Namun, alih-alih ditanggapi positif, permintaan maaf itu malah dihujat para gamer. Mereka menduga permintaan maaf itu ditulis menggunakan software dari OpenAI, yakni ChatGPT.

Tak hanya menulis permintaan maaf, Daedalic juga mengklaim mereka akan menutup studio first-party milik mereka dan akan menjadi publisher saja seperti apa yang diumumkan beberapa minggu setelah The Lord of the Rings Gollum rilis.

BACA JUGA:

The Lord of the Rings: Gollum Gagal Total, Kreator Berhenti Garap Gim

Namun, permintaan maaf yang ditulis dengan ChatGPT ini terkesan tidak niat. Setidaknya, hal itu dinilai tidak menghapuskan kekecewaan gamer yang membeli gim tersebut. Padahal, Daedalic mengklaim akan memperbarui gim tersebut seiring dengan berjalannya waktu.

Penggunaan ChatGPT tersebut diklaim beberapa pihak yang diwawancarai GameTwo. Mereka melihat ada beberapa frasa yang terlihat kaku dan bahkan bisa dideteksi 100 persen merupakan penulisan oleh ChatGPT. Bila kamu mendeteksi kata-kata yang diberikan lewat media sosial @Daedalic di X melalui software Turnitin, atau software deteksi AI, memang hal itu valid dan benar adanya.

The Lord of the Rings Gollum merupakan gim dengan ulasan paling rendah di 2023 ini di situs agregat Metacritic, OpenCritic, maupun media seperti IGN dan Gamespot. Laman The Guardian mengklaim gim terbaru garapan Daedalic ini merupakan gim 'petualangan stealth action yang jelek, tidak menarik, dan pada dasarnya rusak dan gagal menangkap sesuatu yang menarik tentang fiksi garapan Tolkien'.

BACA JUGA:

Galang Donasi, Andy 'Gollum' Serkis Bacakan Novel The Hobbit Selama 12 Jam

Gim garapan Daedalic ini menelan dana hingga Rp 235 miliar dalam pembuatannya. Hal itu menjadikan gim tersebut sebagai gim kelas AAA layaknya God of War, maupun gim Tolkien lainnya seperti Shadow of War. Meski demikian, menurut Senior Developer of Daedalic Paul Schulze, timnya tidak bisa melakukan penggarapan yang matang karena kekurangan dana.

The Lord of the Rings Gollum, meski gratis pun, tidak seru untuk dimainkan karena gameplay-nya yang tidak nyaman untuk dimainkan sebagai gim bergenre stealth action. Apalagi karena Smeagol, protagonis dari gim tersebut, tidak memiliki kekuatan. Itu menjadi lebih sulit untuk dimainkan hingga menjadi gim tersulit yang kamu bisa mainkan karena permasalahan performa.(dnz)

BACA JUGA:

Event Nacon Connect Siap Digelar 9 Maret 2023

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan