The Lord of the Rings: Gollum Gagal Total, Kreator Berhenti Garap Gim


Daedalic Entertainment gulung tikar dari penggarapan game first-party. (Foto Daedalic Entertainment)
DAEDALIC Entertainment, pengembang di balik kehancuram The Lord of the Rings: Gollum, telah menutup studio internal mereka untuk penggarapan gim. Mereka kini berfokus untuk publikasi game terbaru dari para pengembang indie di bawah label mereka.
Seperti dikabarkan Gematsu, Daedalic Entertainment, publisher dan developer asal Hamburg, Jerman, yang sukses dengan gim bergenre point-and-click, dikabarkan telah 'pindah haluan' dari developer menjadi publisher saja.
BACA JUGA:
'Mobile Suit Gundam: Requiem from Vengeance' Gunakan Unreal Engine 5
Penutupan studio membuat Daedalic Entertainment harus memindahkan hingga lebih dari 90 karyawan mereka ke sub-developer gim di bawahnya. Pada pernyataan terbaru mereka, pihak representatif dari Daedalic Entertainment mengklaim pihak atasan akan memindahkan karyawan tersebut semulus mungkin tanpa kendala, karena developer tersebut menganggap usaha dan mental karyawan lebih penting.
Karyawan yang dipindahkan sempat menggarap gim terbaru mereka yang rilis pada Juni 2023, yakni The Lord of the Rings: Gollum. Dengan gelar terburuk sepanjang masa, gim tersebut tidak akan mendapatkan update untuk optimalisasi, serta perbaikan bug dan glitch yang ada.
Meski mendapatkan restu dari penulis novel JRR Tolkien, memberikan kisah tentang Smeagol di semesta The Lord of the Rings pun tidak memberikan kesan terbaik sebagai gim bergenre platformer adventure yang rilis di konsol next-gen. Desain Smeagol yang tidak akurat dari versi film dan fakta lainnya membuat banyak pemain memberikan ulasan negatif terkait bug dan glitch yang mengganggu kenyamanan bermain.
BACA JUGA:
Selain gim The Lord of the Rings: Gollum yang gagal total ini, Daedalic Entertainment sedang menggarap gim point-and-click terbaru bertajuk Surviving Deponia sebagai seri keempat waralaba tersebut. Penggarapan itu dilakukan AtomicTorch Studio dan akan rilis di bawah kuasa Daedalic Entertainment.
Selain itu, induk perusahaan Daedalic Entertainment, yakni Nacon, pun sedang menggarap gim terbaru Robocop dengan tajuk Robocop: Rogue City. Gim first-person shooter garapan Nacon itu akan memberikan kualitas permainan dengan konsep Robocop era 80-an. Dalam gim itu, Robocop harus menegakkan keadilan di kota yang penuh dengan berandalan.(dnz)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Honkai: Star Rail Versi 3.6 Rilis 24 September, Bagi-Bagi Gratis Karakter Dan Heng • Permansor Terrae

Dimulai Hari Ini! Timnas Valorant Indonesia Siap Tampil Ganas di China-ASEAN Esports Championship 2025

Walkot Solo Jadikan 'Roblox' Ekskul, DPRD Ingatkan Jangan Sampai Munculkan Masalah Baru

'Super Mario Galaxy Movie', Petualangan Baru Mario Siap Mendarat di Bioskop 2026

LaLiga Menyala! Barcelona dan Real Madrid Dapat Rating Tertinggi di EA FC 26

Jadwal MPL ID Season 16 Week 4 Hari Ini: Simak Jadwal Lengkap dan Analisanya

Roblox Jadi Ekstrakurikuler SMP di Solo, Walkot Respati Sebut Jadi Edukasi Menarik

Genshin Impact Rayakan Anniversary Ke-5, Nod-Krai Resmi Dibuka

Epik Banget, PUBG: Battleground Umumkan Kolaborasi dengan G-DRAGON

Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo
