Microsoft Flight Simulator makin Seru

MICROSOFT Flight Simulator merupakan salah satu game simulasi penerbangan yang paling detail dan realitis. Game ini memberi sebuah experience yang sangat menakjubkan.

Namun, masalah pada game tersebut ialah, meski dikenal dengan detail dan grafik beresolusi tinggi, game Microsoft Flight Simulator masih belum cukup terasa seperti tengah menerbangkan pesawat.

Baca Juga:

Viral, Pria ini Lapor Polisi akibat Gagal Main Game Mesin Capit 200 Kali

Namun, kini hal itu menemukan solusinya. Sudah pasti, ini jadi kabar baik bagi para gamers, khususnya pencinta Microsoft Flight Simulator. Seperti dilansir Ubergizmo, para gamers akan bisa mendapat pengalaman seperti menerbangkan pesawat sungguhan.

Microsoft telah mengumumkan bahwa dalam update terbaru untuk gim tersebut, Flight Simulator bisa dimainkan dengan teknologi virtual reality (VR) menggunakan berbagai headset VR ternama.

Adapun sejumlah headset VR yang bisa memainkan Microsoft Flight Simulator, yakni VR buatan Valve, Oculus, dan HTC. Jadi, yang kamu perlukan hanyalan salinan game atau versi game terbaru bila kamu sudah memiliki headset tersebut.

Menurut Microsoft, komunitas Flight Simulator telah menjadi mitra yang sangat aktif dan berwawasan dalam membentuk pendekatan tim terhadap VR.

"Komunitas Flight Simulator menjadi mitra penting dalam pengembangan berkelanjutan kami. Terlebih saat kami melakukan peningkatan lebih lanjut dan menambahkan fitur baru ke simulator," jelas Microsoft.

Lebih lanjut Microsoft menjelaskan, "Penambahan VR ke Microsoft Flight Simulator merupakan hasil langsung dari umpan balik komunitas. Kami berharap komunitas bisa terus terlibat di masa depan dengan game tersebut. "

Baca Juga:

Akibat Nonstop Main Game Hampir Sebulan, Bocah 15 Tahun ini Terkena Stroke

Dengan adanya teknologi VR, Microsoft Flight Simualtor dapat menciptakan efek yang lebih nyata. Bahkan experience yang didapat dari sekadar bermain melalui konsol game akan jauh berbeda.

Virtual reality (VR) merupakan tekonologi yang membuat pengguna bisa berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer.

Biasanya lingkungan yang dihadirkan merupakan tiruan lingkungan yang benar-benar ada, atau sebuah lingkungan yang hanya ada dalam imajinasi.

Virtual reality umumnya menyajikan pengalaman visual yang ditampilkan pada sebuah layar komputer atau melalui sebuah penampil stereokopik. Namun, beberapa simulasi mengikutsertakan tambahan informasi hasil penginderaan, seperti suara lewat speaker atau headphone. (Ryn)

Baca Juga:

Pandemi COVID-19 Berdampak Besar Bagi Perkembangan Industri Game, Ini Datanya