Meta Batal Garap Perangkat Headset Pesaing Apple Vision Pro
Senin, 26 Agustus 2024 -
MerahPutih.com - Meta telah membatalkan penggarapan perangkat headset mixed-reality yang dirancang untuk menyaingi Apple Vision Pro. Headset yang secara internal disebut La Jolla itu mulanya dijadwalkan untuk dirilis pada 2027.
Dilansir laman Engadget, Sabtu (24), karyawan di Reality Labs diminta untuk menghentikan pengerjaan perangkat tersebut setelah pertemuan peninjauan produk yang dihadiri oleh CEO Meta, Mark Zuckerberg.
Perangkat mixed-reality ini diklaim jauh lebih unggul dari Quest 3, memiliki tampilan layar mikro sangat tajam. Teknologi layar tersebut serupa dengan yang digunakan pada Apple Vision Pro.
Baca juga:
Dibandrol Rp 2,1 Juta, Logitech Luncurkan Stylus 3D Pertama Headset Meta Quest
Laporan baru menunjukkan bahwa salah satu hambatan utama dalam pengerjaan perangkat adalah biaya. Tim ingin menekan harga perangkat menjadi di bawah USD 1.000 (Rp 15,4 juta), tetapi panel mikro OLED tidaklah murah. Sementara Apple Vision Pro dijual seharga USD 3.500 (Rp 54 juta).
Alasan lain yang menyebabkan batalnya penggarapan perangkat premium ini, juga melihat rendahnya permintaan headset premium dengan harga yang mahal.
Penjualan Apple Vision Pro berjalan lambat dan headset kelas atas Meta yang sudah ada, Quest Pro, banyak diejek karena harganya mencapai USD 1.500 (Rp 23 juta).
Baca juga:
Apple Vision Pro Dijual Rp 55 Juta
Penting untuk dicatat bahwa Meta tidak meninggalkan pengerjaan perangkat virtual reality (VR) dan mixed reality (MR). Perusahaan hanya menghentikan satu proyek headset kelas atas yang mahal.
Ada banyak rumor yang menyebutkan bahwa Quest 4 sedang dalam pengembangan, bersama dengan versi yang lebih terjangkau dari Quest 3.
Baca juga:
Meta Tunda Perilisan 'Grand Theft Auto: San Andreas' versi VR
Meta juga dikabarkan sedang mempersiapkan beberapa kacamata augmented reality (AR) baru yang kemungkinan akan diperkenalkan di acara Connect berikutnya pada 25 September 2024.
CTO Meta Andrew Bosworth menulis di Threads, perusahaan memiliki banyak prototipe yang sedang dikembangkan setiap waktu. (*)