Merry Riana Menyamakan Film dengan Membatik

Selasa, 23 Desember 2014 - Adinda Nurrizki

MerahPutih Cinema- Merry Riana menganggap film tentang dirinya ini, sama halnya dengan proses membatik. Butuh sesuatu hal yang kreatif agar film ini lebih menarik.

"Anggap aja kita lagi mau buat batik, pola itu memang pola batik, aslinya berupa batik, hanya saja ini yang lebih modern dan dipakai oleh semua orang terlebih dipakai oleh anak muda," ujar Merry saat konfrensi pers peluncuran film Merry Riana di XXI Plaza Senayan, Jakarta Selatan (22/12).

Menurutnya sebuah inovasi tidak boleh menghilangkan sifat aslinya. Jika sifat aslinya tersebut hilang, akan terlihat tidak natural.

"Kita harus bisa kreatif, desain - desain tertentu, kita membuat jahitan yang tertentu, bagaimana pun modelnya ini tetap baju batik."

"Novelisasi itu hanya sebuah jahitan, kejadian-kejadian nyata yang ada di hidup saya. Sebuah jahitan yang dijahit begitu manisnya. Sehingga menjadi kisah yang baru anda lihat," jelas wanita kelahiran 29 Mei 1980.

Film ini diadaptasi dari buku "Merry Riana Mimpi Sejuta Dolar" yang berdasarkan kisah nyata. Benar-benar kisah nyata perjuangan Merry Riana dalam menjalani hidup.

"Di semua film itu semuanya nyata, gara-gara kerusuhan saya harus ke Singapur, bagaimana saya harus terdampar sendirian, bagaimana saya punya utang, harus ngumpet-ngumpet makan di toilet, kerja bagiin brosur," jelasnya.


"Seperti yang Pa Manoj bilang, mengadaptasikan sebuah buku, yang segitu panjangnya jadi sebuah film, pasti ada novelisasinya. Ini sebuah bahan dasarnya sama, tapi jahitannya yang berupa novel," tutupnya. (MP/RZK)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan