Menunggu Pencak Silat Hadir di Olimpiade

Minggu, 28 Juli 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Cabang olah raga asli Indonesia Pencak Silat berpotensi dipertandingkan di Olimpiade. Keinginan itu bahkan sudah diutarakan langsung Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Menurut Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari, Prabowo yang juga Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat) sudah mengutarakan niatnya itu saat bertemu langsung dengan Presiden International Olympic Committee (IOC) Thomas Bach di Paris, Sabtu (27/7) waktu setempat.

Pada pertemuan itu, Prabowo ditemani Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, IOC Member dari Indonesia Erick Thohir, Ketua Umum NOC Indonesia serta Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Anindya Bakrie.

Usai pertemuan tersebut, Prabowo juga menghadiri eksebisi Pencak Silat yang digelar di Pullman Paris Montparnasse.

Baca juga:

Keren, Ondel-Ondel dan Pencak Silat Muncul di Berlin

Ini menjadi langkah nyata dari keseriusan Prabowo untuk membuat pencak silat bisa menjadi bagian dari Olympic Movement.

Dalam acara eksebisi tersebut, hadir juga Presiden AIMS Stephan Fox, serta national federation pencak silat dari berbagai negara.

“Momen seperti Olimpiade ini akan menjadi etalase buat pencak silat supaya bisa lebih dikenal. Goal-nya tidak cuma diakui IOC, tapi bisa jadi bagian dari Youth Olympic dan Summer Olympic,” kata Okto dalam keteranganya dikutip Minggu (28/7).

Okto menyebut pencak silat sebagai heritage dan kebanggaan Indonesia selain sepak takraw, tentu perlu diperkenalkan kepada dunia.

Baca juga:

Jonatan Christie Menangi Pertandingan Pembuka Olimpiade Paris 2024

“Untuk itu, kami juga mengundang Presiden AIMS yang sudah menyatakan komitmennya untuk membantu Indonesia supaya pencak silat bisa diakui oleh IOC dan menjadi bagian olympic movement di IOC,” kata Okto.

Kehadiran Prabowo di Paris sekaligus menjadi pembuktian dari langah konkret untuk membawa pencak silat lebih mendunia.

Selanjutnya, NOC Indonesia bersama dengan PB IPSI (Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia) dan Persilat akan membentuk tim task force supaya pencak silat bisa memenuhi persyataan dari Alliance of Independent Recognised Members of Sport (AIMS) dan IOC.

Saat ini, pencak silat sudah memenuhi beberapa persyaratan untuk bisa diakui sebagai cabang olahraga di IOC. Lebih dari 80 negara di dunia telah memiliki federasi nasional dan puluhan kali menggelar Kejuaraan Dunia.

Baca juga:

Didit Hediprasetyo Tidak Dibayar untuk Desain Jersey Timnas Indonesia di Olimpiade Paris 2024

“Masih banyak syarat-syarat yang harus dipenuhi, salah satunya mengikuti WADA (World Anti-Doping Agency) Code,” ujar Okto.

Selain itu, Indonesia berencana untuk menjadi tuan rumah Youth Olympic 2030 dan Olimpiade 2036.

“Ketika kesempatan itu datang, pencak silat bisa menjadi cabor yang dipertandingkan,” tutup Okto. (knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan