Menteri ESDM: Subsidi BBM Masa Lalu Untungkan Sekelompok Orang

Jumat, 12 Juni 2015 - Adinda Nurrizki

MerahPutih Bisnis - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menghimbau seluruh masyarakat untuk tidak pernah percaya dan kembali ke masa lalu. Meskipun di masa lalu masyarakat bisa menikmati segala sesuatu dengan harga yang efisien, ternyata mereka justru dibohongi oleh orang di masa lalu tersebut.

Sebut saja harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang cukup murah di masa lalu karena mendapat subsidi dari pemerintah. Namun sayangnya, subsidi yang diberikan pemerintah hanya dinikmati oleh kalangan-kalangan yang tidak berhak. Sudirman pun mencontohkan kejahatan di masa lalu itu layaknya orang yang tengah di foto sedang makan atau sedang senyum. Namun, ketika orang tersebut sedang mencuri atau sedang mencopet, apakah mereka difoto? Artinya, di sektor migas ini mereka selalu membungkusnya dengan hal-hal yang baik. Padahal sebenarnya bungkus tersebut hanya menghiasi luarnya saja.

"Teman- teman di masa sekarang jangan pernah percaya kepada masa lalu," tuturnya di Jakarta, Jumat (12/6).

Sudirman menghimbau agar semua masyarakat lebih berani dalam memberantas orang-orang yang telah merampas hak orang lain.

"Jangan percaya pada orang yang nakut-nakutin anda. Ini enggak bisa. Ini pasti akan kembali," ujarnya.

Sudirman juga yakin bahwa masyarakat Indonesia dimayoritasi oleh orang-orang yang memiliki dedikasi tinggi terhadap negaranya. Sehingga dirinya dengan tegas meyakini bahwa masa lalu yang dipenuhi kekotoran tidak akan pernah kembali lagi di tubuh Indonesia.

"Saya yakin lebih banyak orang warasnya daripada enggak warasnya. Ini yang akan membantu kita semua," pungkasnya. (rfd)

 

BACA JUGA:

Bentuk Prajurit Konservasi Energi, Gebrakan Anyar Sudirman Said?

Komisi VII DPR dan Kementerian ESDM Gelar Raker Lanjutan Terkait RAPBN 2016

DPR RI Dan Pemerintah Sepakat Subsidi Solar Rp1000 per Liter

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan