Menjejak Titik Kumpul Para Wali Mencari Allah di Banten
Kamis, 03 November 2016 -
MerahPutih Wisata - Berdasarkan cerita dari mulut ke mulut, sebuah tempat di desa Lebakwana kecamatan Kramat Watu kab Serang-Banten, dipercaya merupakan sebuah tempat yang menjadi titik berkumpulnya pari wali Allah yang ingin mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Meluncur dari arah kota Serang, merahputih.com berbelok ke arah kiri menuju selatan dari jalan raya. Kata kunci untuk memastikan kita sampai ke lokasi tersebut adalah menanyakan lokasi Pancuran Emas, atau tanyakan kampung Pancuran kepada penduduk desa setempat atau tukang ojek.
Menurut informasi awal yang diterima merahputih.com, jalan menuju lokasi tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda dua, apalagi roda empat, karenya harus memarkir kendaraan jauh dari lokasi yang dituju.
Namun dengan sedikit bertanya pada beberapa penduduk kampung tersebut, merahputih.com berhasil memarkirkan sepeda motor tepat di sebelah lokasi Pancuran Mas yang memang harus dipandu orang yang lebih mengenal medan.
Usai memarkir sepeda motor, merahputih.com mengelilingi lokasi dan menemukan papan informasi yang menyebut bahwa lokasi tersebut merupakan Cagar Budaya Situs Sumur tujuh, diyakini masyarakat pada zaman dahulu merupakan tempat para wali Allah yang berkunjung ke Banten untuk bertarekat.
Didalam kawasan tersebut terdapat lubang-lubang menyerupai sumur dengan diameter sekitar 0,5 -1 meter yang letaknya berdekatan dan dinaungi oleh sebuah pohon beringin besar.
Selain disebut dengan Pancuran Emas, tempat itu juga disebut dengan Sumur Tujuh. Menariknya, meski disebut sumur tujuh ternyata jumlah sumur yang ada di lokasi sesungguhnya terdapat 26 sumur.
Dan masih berdasarkan cerita rakyat, jumlah sumur yang terlihat diyakini tergantung kepada kemampuan manusia yang berziarah dan menjejak lingkungan tersebut. (ctr)
BACA JUGA: