Menilik Nian Gao "Hoki" Kue Keranjang Tradisi Perayaan Tahun Baru Imlek Simbol Kemakmuran

Sabtu, 25 Januari 2025 - Didik Setiawan

Merahputih.com - Kue keranjang, yang juga dikenal sebagai Nian Gao dalam bahasa Mandarin, adalah salah satu makanan khas yang memiliki makna mendalam dalam setiap perayaan tahun baru Imlek. Bagi warga keturunan etnis Tionghoa kue keranjang memilik makna dan arti yang mendalam.

Makna Kue Keranjang sebagai simbol kemakmuran dan kenaikan kehidupan. Nama "Nian Gao" memiliki arti "kue tahun" atau "tingkat yang lebih tinggi setiap tahun" (??). Hal ini melambangkan harapan agar kehidupan, karier, dan rezeki terus meningkat dari tahun ke tahun.

Kue keranjang juga sebagai simbol keberuntungan dan kebahagiaan. Kue keranjang dianggap membawa keberuntungan dan kebahagiaan bagi keluarga. Teksturnya yang lengket juga melambangkan keharmonisan dan eratnya hubungan antaranggota keluarga dalam rumah tangga.

Kue keranjang sering digunakan sebagai salah satu persembahan di altar untuk menghormati leluhur dan dewa. Hal ini mencerminkan rasa syukur dan penghormatan terhadap tradisi. Bentuk kue yang bundar melambangkan kesatuan, harmoni, dan kekeluargaan yang erat.

Kue keranjang biasanya dibuat atau diberikan kepada orang lain sebagai simbol niat baik dan doa agar mereka mendapatkan keberuntungan di tahun yang baru. Selain itu, kue keranjang juga sering disusun bertingkat (biasanya dengan ukuran berbeda) untuk melambangkan jenjang yang terus meningkat. Dengan rasa manis dan tekstur khasnya, kue keranjang menjadi bagian penting dari tradisi Imlek dan sarat dengan makna positi.

UMKM Hoki yang berlokasi di awangan, Depok, Jawa Barat ini memproduksi kue keranjang untuk memenuhi kebutuhan bagi warga keturunan Tionghua untuk merayakan Imlek. Kue keranjang Hoki mampu membuat 2000 kue keranjang/hari jelang perayaan Imlek. Harga kue keranjang dijual mulai dari Rp 15.000 - Rp. 110.000. Sedangkan untuk kue keranjang susun mulai Rp. 150.000 hingga Rp. 1.100.000. Perayaan Imlek 2025 turut membawa keberkahan bagi warga sekitar UMKM HOKI dimana pekerja mayoriutas muslim di wilayah tersebut.

Tahun Baru Imlek 2025 akan dirayakan pada Rabu, 29 Januari 2025. Dalam kalender Tionghoa, ini menandai dimulainya tahun 2576 Kongzili, yang dikenal sebagai Tahun Ular Kayu. Shio Ular Kayu melambangkan kebijaksanaan, ketenangan, dan kreativitas. Orang yang lahir di bawah shio ini dipercaya memiliki sifat bijaksana, intuitif, dan pandai beradaptasi. (MP/Didik Setiawan).

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan