Mengupas Esensi Perayaan Cheng Beng
Selasa, 05 April 2016 -
MerahPutih Budaya - Perayaan Cheng Beng merupakan hari untuk mengenang jasa leluhur dengan menziarahi makam orang tua atau leluhur. Ritual tahunan warga Tionghoa ini tentu tak lepas juga dari beberapa esensinya.
Dalam perayaan itu, Pendeta Buddha Atma Gita Dharma mengatakan, banyak poin yang bisa dijadikan sebuah pelajaran bagi umat di Indonesia. "Esensi dari perayaan Cheng Beng di antaranya pertama, penghormatan terhadap leluhur," kata Pendeta Atma kepada merahputih.com, Senin (4/4).
Selain itu, beliau pun juga memaparkan inti perayaan tersebut di antaranya penghormatan terhadap leluhur, berbakti kepada orang tua atau orang yang dihormati, mengembangkan sikap kebersamaan di antara sanak saudara, dan beberapa lainnya.
"Implementasinya dalam kehidupan sehari-hari adalah menjaga nama baik keluarga, menjaga perilaku sehingga tidak mempermalukan leluhur," pungkasnya.
Terkait ziarah, tambah Pendeta Atma, di Indonesia sendiri sudah ada ritual demikian yang dilakukan muslim sehingga peringatan Cheng Beng pun memiliki peranan yang penting bagi kehidupan masyarakat.
"Di muslim kan juga ada. Yang beda hanya waktu dan penyebutannya saja. Esensinya tetap sama," tambah Pendeta Atma. (Ard)
BACA JUGA: