Mengintip Batu Baginde, Batu Granit Terbesar di Belitung
Rabu, 12 Mei 2021 -
KEINDAHAN alam Belitung memang kaya dengan batu-batu granitnya. Selain pantai-pantai yang dihiasi batu-batu granit besar, ada juga Batu Baginde yang terlihat di wilayah Membalong. Lokasinya tidak jauh dari Pantai Penyabong, tepatnya di Desa Tanjung Kandis.
Mengutip Arah Destinasi, ketika melakukan perjalanan darat dari Tanjung Pandang ke Pantai Penyambong, beberapa saat sebelum sampai tujuan kamu akan melewati Batu Baginde. Wisatawan pasti akan langsung sadar dengan besarnya Batu Beginde, konon yang terbesar di Belitung dan sudah berusia ratusan tahun.
Batu ini terdiri dari dua batu tinggi yang dipercaya masyarakat sebagai batu lelaki dan batu perempuan. Biasanya, pemandu wisata akan memberitahu bahwa yang bisa dan disarankan didaki hanya batu perempuan. Ketinggiannya sih lumayan dengan medan mendaki. Namun, begitu sampai di puncak, hamparan laut dan langit biru akan menghilangkan segala rasa lelah.
Baca juga:
Kalau kamu ingin mendaki Batu Baginde, jangan lupa mempersiapkan fisik, sepatu yang punya daya cengkram, air minum, dan menggunakan tabir surya. Matahari di Belitung terasa terik tapi itu pula yang membuat biru langit dan laut terlihat indah berkilau.
Untuk mendakinya, kamu bisa memilih tangga besi dan kayu seadanya serta tali tambang yang sangat membantu naik ke atas. Batu yang curam tentunya membuat pendaki akan terkuras staminanya.
Selain itu, pasir putih dan batu-batu granit raksasa jadi pesona utama Pantai Tanjung Tinggi yang terletak sekitar 30 kilometer dari Tanjung Pandan, Ibu Kota Kabupaten Belitung. Datanglah sore hari saat langit cerah, maka pesona Pantai Tanjung Tinggi akan makin sempurna.
Baca juga:
Cegah Pemudik Masuk, Polda DIY Tutup Jalur Masuk diperbatasan DIY-Jateng
Foto-fotomu akan semakin indah dengan perpaduan antara pasir putih, batu-batu granit raksasa, air laut, dan langit biru yang cerah. Mau unggah ke media sosial juga pede abis.
Ombak di Pantai Tanjung Tinggi juga cenderung tidak tenang. Jadi jangan heran kalau banyak wisatawan asyik bermain air, berenang, dan mengintip ikan-ikan yang bebas berkeliaran. Tapi buat kamu yang tidak ingin basah-basahan, bisa menikmati pemandangan dan aktivitas dari tepian atau atas bebatuan saja. (and)
Baca juga:
Sebelum Dipasang Prasasti, Masih Ada Masyarakat Tak Kenal Dewi Sartika
