Mengingat Heboh Crop Circle Pertama Indonesia di Sleman
Sabtu, 22 Januari 2022 -
TAHUN 2011, Minggu pagi tanggal 23 Januari, publik tanah air dihebohkan dengan adanya temuan Crop Circle pertama di Indonesia. Kemunculan pola simetris yang kerap dianggap bukti keberadaan alien atau UFO itu berlokasi di tengah persawahan, kawasan Gunung Suru, Jogotirto, Berbah, Sleman, DI Yogyakarta. Meski banyak yang berspekulasi dan meyakini sebagai bukti pendaratan UFO di Indonesia, pihak berwajib memastikan Crop Circle itu buatan manusia, yang dikerjakan sehari sebelumnya, tanggal 22 Januari malam, tepat 11 tahun lalu.
Baca Juga:
Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN), memastikan crop circle yang berada di Berbah, Sleman, Yogyakarta itu merupakan buatan manusia. Kepastian itu berdasarkan hasil investigasi tim gabungan dari LAPAN dan Polres Sleman setelah melakukan penyelidikan di lokasi. Temuan tim lapangan ditegaskan Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa LAPAN kala itu, Sri Kaloka Prabotosari, beberapa hari kemudian.

Bukti pertama buatan manusia ada pada titik sentral dari crop circle itu berupa lingkaran berdiameter 5 cm. Pada titik sentral itu, terdapat lubang sedalam 25 cm, dan lebar 4 cm yang diduga sebagai titik pusat. Lubang itu dibuat dari batang atau pipa. Kemudian Tim LAPAN pun menemukan ada batang-batang padi yang patah dan akarnya tercerabut, yang diakibatkan karena diinjak-injak kaki para pembuatnya. Siapa pembuat crop circle itu masih jadi misteri, meski ada anonim di internet yang mengklaim membuatnya bersama sekelompok mahasiswa Sains MTK dan Pertanian dari Yogyakarta. Aparat tidak pernah bisa mengungkapkan ke publik siapa yang bertanggung jawab sampai sekarang (Ryn)
Baca juga: