Mengenal Black Eagle, Drone Tanpa Awak Besutan Anak Bangsa
Rabu, 29 Januari 2020 -
KARYA anak bangsa kembali patut untuk dibanggakan. Sebab untuk pertama kalinya, PT Dirgantara Indonesia (PT DI) membuat drone atau Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) dengan jenis Medium Altitude Long Endurance (MALE).
Drone yang dinamakan Black Eagle ini merupakan hasil kolaborasi konsorsium sejak 2015 yang terdiri dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPTT), Kementerian Pertahanan, TNI AU, ITB, dan PT LEN Persero.
Baca juga:
Pesawat tanpa awak ini pertama kali diperkenalkan di hanggar PT Dirgantara Indonesia (PT DI), Bandung, Jawa Barat, pada Senin (30/12/2019) silam. Black Eagle sengaja diciptakan untuk mendukung kemandirian alat utama sistem pertahanan (alutsista) sekaligus menjadi alat mata-mata yang canggih.

Black Eagle diklaim mampu mendukung kegiatan intelijen, pengawasan, pengintaian, dan penargetan. Nantinya, drone ini akan dioperasikan oleh TNI AU dalam menjalankan tugasnya.
Melansir dari laman ANTARA, pesawat ini masih dalam tahap development manufacturing dan akan terus dikembangkan untuk dilengkapi sistem persenjataan atau alat pemindai dari udara.

Salah satu kelebihan pesawat ini mampu menaklukkan udara selama 24 jam dengan kecepatan maksimum hingga 235 kilometer per jam. Pesawat tanpa awak ini memiliki panjang 8,3 meter dan bentang sayap mencapai 16 meter.
Baca juga:
Kepala BPPT Hammam Riza, menuturkan bahwa drone ini dapat menjawab kebutuhan pengawasan dari udara menjadi lebih efisien. Mengingat kebutuhan perlu adanya pengawasan lebih dan meningkatnya ancaman daerah perbatasan, terorisme, penyelundupan, serta pencurian sumber daya alam yang illegal.
Pada 2019, anggota konsorsium bertambah dengan masuknya Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Hammam juga mengatakan bahwa sebutan elang hitam atau Black Eagle dicetuskan oleh Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang P.S. Brodjonegoro serta sepenuhnya dilakukan oleh putra-putri Indonesia. Wah, patut bangga nih! (and)
Baca juga:
Pabrik dan Sekolah Pilot Drone Pertama di Asia Tenggara Hadir di Bogor