Mengenal 8 Alat Musik Tradisional Aceh

Selasa, 30 Juli 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Aceh tak hanya memiliki ragam budaya seperti kuliner ataupun tarian semata. Aceh juga memiliki banyak alat musik tradisional yang berfungsi sebagai pengiring upacara adat maupun untuk pertunjukan seni.

Mengacu pada laman resmi milik Pemerintah Provinsi Aceh, terdapat lebih dari lima macam alat musik tradisional Aceh dari zaman dahulu yang masih dilestarikan sampai saat ini. Apa saja?

1. Rapai

Alat musik ini terbuat dari bahan dasar berupa kayu dan kulit hewan. Bentuknya seperti rebana dengan warna dasar hitam dan kuning muda. Alat musik ini merupakan sejenis instrumen musik pukul (percussi) yang berfungsi sebagai pengiring kesenian tradisional.

2. Geundrang (Gendang)

Geundrang termasuk jenis alat musik yang memainkannya dengan cara memukul menggunakan tangan atau kayu pemukul. Geundrang dapat dijumpai di daerah Aceh Besar dan daerah pesisir Aceh seperti Pidie dan Aceh Utara.

Baca juga:

4 Aturan Khusus saat Jalan-Jalan ke Aceh

3. Arbab

Instrumen ini terdiri dari 2 bagian yaitu Arbabnya sendiri (instrumen induknya) dan penggeseknya (stryk stock) yang dalam bahasa daerah disebut: Go Arab. Instrumen ini memakai bahan tempurung kelapa, kulit kambing, kayu dan dawai.

4. Tambo

Termasuk alat musik pukul, Tambo terbuat dari bahan Bak Iboh (batang iboh), kulit sapi dan rotan sebagai alat peregang kulit. Tambo di masa lalu berfungsi sebagai alat komunikasi untuk menentukan waktu salat, dan untuk mengumpulkan masyarakat ke Meunasah guna membicarakan masalah-masalah kampung.

5. Taktok Trieng

Ini merupakan sejenis alat pukul yang terbuat dari bambu. Alat ini diperunakan di Meunasah (langar-langgar), atau balai-balai pertemuan. Adapula jenis yang dipergunakan di sawah, berfungsi untuk mengusir burung ataupun serangga lain yang mengancam tanaman padi.

6. Bereguh

Bereguh merupakan alat musik tiup terbuat dari tanduk kerbau. Bereguh memiliki nada yang terbatas. Banyaknya nada yang bisa dihasilkan bereguh tergantung dari teknik meniupnya.

Baca juga:

Mengenal Bubur Memek, Kudapan Khas Aceh dan Cara Membuatnya

7. Canang

Dari beberapa alat kesenian tradisional Aceh, Canang secara sepintas lalu ditafsirkan sebagai alat musik yang dipukul, terbuat dari kuningan menyerupai gong. Hampir semua daerah di Aceh terdapat alat musik Canang dan memiliki pengertian dan fungsi berbeda-beda. Fungsi Canang secara umum sebagai pengiring tarian-tarian tradisional.

8. Celempong

Celempong adalah alat kesenian tradisional yang terdapat di daerah Kabupaten Tamiang. Alat ini terdiri dari beberapa potongan kayu dan cara memainkannya disusun di antara kedua kaki pemainnya. (far)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan