Menelesik Jejak Perusahaan Pesawat Boeing

Senin, 29 Oktober 2018 - Noer Ardiansjah

SABTU, 1 Oktober 1881, William Edward Boeing lahir di kota Detroit, Amerika Serikat. Ia lahir dari seorang ibu berkebangsaan Amerika. Sedangkan ayahnya merupakan insinyur asal Jerman.

Semasa kecil ia hidup bahagia bersama keluarga. Perekonomian menunjang. Apa pun keinginannya selalu menjadi kenyataan. Bahkan keinginan untuk melulu bikin layang-layang kesukaannya, mesti dituruti kedua orang tuanya.

Namun, kebahagiaan itu memudar pada saat Boeing menginjak usia remaja. Lantaran terbentur dana, ia tidak dapat menyelesaikan pendidikannya di Yale University. Arkian, ia diajak orang tuanya pindah ke Grays Harbour dari Detroit. Boeing yang masa kecilnya bahagia, saat itu justru menjadi penebang kayu di hutan.

Selama lima tahun lamanya, ia tidak mendapatkan informasi dari luar. Bahkan ketika Wright bersaudara menemukan pesawat terbang. Ironis memang. Namun, demikianlah kenyataannya. Ia hidup jauh dari ingar bingar kota.

Tak lama setelah itu, beberapa tahun kemudian, Boeing pindah rumah ke Seattle. Di sana ia menjadi pengusaha kayu. Setelah itu Boeing pindah ke Seattle sambil menjadi pengusaha kayu. Di sinilah titik impianya untuk membuat pesawat terbang mulai terbuka. Sayangnya, sang ayah tidak setuju. Beberapa kali Boeing mengungkapkan keinginannya, selalu ditolak.

Sampai Boeing berusia 30 tahun, pemahamannya tentang pesawat terbang minim. Arkian Boeing mengikuti kursus aeronautika di Seattle University Club. Di sinilah dia berkenalan George Conrad Westervelt seorang insinyur Angkatan Laut Amerika yang ahli pesawat terbang.

Mreka berdua mencoba membuat pesawat terbang di perusahaan kayu Boeing. Percobaan selalu dilakukan, meski berbuah pahit. Tapi ia tidak menyerah. Sedih, ya. Apalagi tatkala Westervelt dipanggil oleh angkata laut untuk mengurus penerbangan di daerah Timur.

Mau tak mau, akhirnya Boeing memperbaiki pesawat bersama karyawannya, sesuai rancangan Westervelt. Pada tanggal 16 Juni 1916 untuk pertama kalinya pesawat Boeing bisa terbang. Setelah itu Boeing mendirikan Pacific Aero Product Company. Boeing merekrut beberapa orang insinyur yang ahli dalam pesawat terbang.

Setelah itu, Boeing berhasil membuat dua pesawat dan mulai menjualnya kepada Angakat Laut Amerika Serikat. Di sinilanh Boeing mendapat pesanan dari Angkatan Laut AS sebanyak 50 buah pesawat terbang. Berita ini merupakan berita baik sekaligus berita buruk.

Berita baik karena pesawatnya laku, tetapi ini juga merupakan berita buruk karena Boeing tidak punya modal. Selanjutnya Boeing memperoleh pinjaman dengan menjaminkan seluruh harta bendanya. Ketika pesanan mulai jadi dan dikirimkan ke angkatan laut, Boeing juga memberikan rancangan pesawat terbarunya (Model HS 21), ketika itu karyawan Boeing sudah 317 orang.

Lagi-lagi berita buruk datang karena Perang Dunia I berakhir sehingga pihak militer membatalkan pesanan pesawatnya. Ini merupakan pukulan yang sangat keras bagi Boeing, sehingga perusahaan pesawatnya berubah menjadi perusahaan kayu lagi.

Setelah keuangan mulai membaik Boeing mulai berusaha untuk tidak tergantung pada militer. Pada tanggal 3 Maret 1919 akhirnya Boeing mendirikan perusahaan Pos Udara, dan pada & Januari 1920 untuk pertama kalinya pesawat B-1 dijual ke Kanada.

Pada 30 Juni 1927 berdirilah Boeing Air Transport yang merupakan perusahaan angkutan penumpang udara. Pada saat ini perusahaan pesawatnya telah menjadi perusahaan pesawat terbesar di seluruh negeri.

Perusahaan Boeing terus berkembang, walaupun cobaan demi cobaan terus terjadi. Salah satunya sehabis Perang Dunia II. Pada 28 September 1956 pengusaha kayu yang telah berubah menjadi pengusaha pesawat terbang ini meninggal dunia.

Jejak Sejarah

1881: William Edward Boeing lahir.

1916: Penerbangan perdana pesawat pertama Boeing.

1917: Terlibatnya Amerika dalam Perang Dunia I mendatangkan pesanan 50 pesawat.

1927: Boeing memenangkan kontrak Kantor Pos AS untuk mengirim pos udara antara San Francisco dan Chicago dengna menggunakan pesawatnya sendiri, segera setelah itu mulai mengangkut penumpang.

1929: Boeing memperkenalkan pesawat pertama yang didedikasikan untuk penumpang, Model 80.

1934: Legislasi anti-trust melarang pabrik pembuat pesawat terbang dari memiliki maskapai pengangkut surat. William Boeing pensiun.

1938: Boeing memperkenalkan pressurized airliner pertama, 307 Stratoliner.

1939: Pesawat Boeing model 314 Clipper mewujudkan penerbangan transatlantik terjadwal pertama.

1945: Boeing B-29 Stratofortresses menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki.

1956: William Boeing wafat.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan