"Membaca Puisi Membaca Laut" di Tembi Rumah Budaya

Kamis, 24 Maret 2016 - Zulfikar Sy

MerahPutih Budaya - Sastra Bulan Purnama edisi ke-54 diadakan di Rumah Budaya Tembi, Jalan Parangtritis, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (23/3) malam.

Belasan penyair turut membacakan puisi dalam kegiatan sastra yang rutin digelar saat bulan purnama ini.

Tema kali ini memgangkat "Membaca Puisi Membaca Laut", seiring peluncuran buku antologi puisi Negeri Laut. Belasan penyair penulis antologi ini hadir dengan membaca puisi masing-masing.

Beberapa penyair tersebut di antaranya Mbah Hardosayoko, Arieyoko, Ninuk, Dyah Merta, Mbak Pipi, dan Kelompok Ujug Ujug Musik.

Tema ini dianggap penting untuk diangkat kembali karena keutamaan Nusantara sebagai negara maritim. "Penyair hidup di negara maritim dianggap mampu merefleksikan kehidupan sosialnya di tengah-tengah hamparan laut," kata salah seorang penyair di sela-sela acara, saat berbincang bersama merahputih.com.

Tidak hanya pembacaan puisi, acara yang dimulai pukul 19.30 WIB ini diawali dengan tarian daerah. Bahkan, di akhir acara juga dipentaskan teater oleh Study Teather Club Yogyakarta.

Antologi Negeri Laut merupakan seri ke-6 dari sehimpunan buku Negeri Poci. Antologi puisi ini ditulis oleh 175 penyair dari berbagai daerah. (fre)

BACA JUGA:

  1. Ketika Pejabat Kabupaten Bantul Baca Puisi Sastra Bulan Purnama
  2. Tembi Rumah Budaya akan Hadirkan Sastra Bulan Purnama ke-54
  3. Budaya Hidup, Keunggulan Tembi Rumah Budaya Yogyakarta
  4. Wisata Heritage di Tembi Rumah Budaya Yogyakarta
  5. Gudeg Kaleng, Oleh-Oleh Khas Yogyakarta

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan