Memahami Metode 'Rukyatul Hilal'
Minggu, 16 Maret 2025 -
MERAHPUTIH.COM - ADA beberapa metode dalam menentukan 1 Ramadan di Indonesia. Seperti Nahdlatul Ulama yang menggunakan metode Rukyatul Hilal.
Seperti dilansir NU Online, kata 'rukyat' bermakna melihat dengan mata dan 'hilal' berarti bulan sabit. Penentuan puasa awal Ramadhan dengan metode ini artinya didasarkan pada penglihatan dan pengamatan bulan secara langsung yang berbentuk sabit atau belum terlihat bulat dari bumi.
Penentuan awal Ramadhan dengan metode yang disebut dengan rukyatul hilal ini merupakan cara yang disyariatkan dalam Islam. Dalam surat Al-Baqarah ayat 185, Allah SWT berfirman:
"Karena itu, barangsiapa di antara kamu menyaksikan (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan tersebut."
Bulan yang dimaksud yakni bulan sabit muda sangat tipis pada fase awal bulan baru. Bulan inilah yang disebut dengan hilal.
Baca juga:
Sementara itu, dilansir dari laman resmi Nahdlatul Ulama (NU), dijelaskan metodologi penentuan awal bulan Qamariah, baik untuk menandai permulaan Ramadhan, Syawal, dan bulan lainnya harus didasarkan pada penglihatan bulan secara fisik (rukyatul hilal bil fily).
Pengamatan hilal tersebut dilakukan pada hari ke-29 atau malam ke-30, dari bulan yang sedang berjalan. Bila malam tersebut hilal sudah terlihat, malam itu sudah dimulai bulan baru.
Namun, bila hilal tidak terlihat, malam itu ialah tanggal 30 bulan yang sedang berjalan. Malam berikutnya dimulai tanggal satu bagi bulan baru atas dasar istikmal (digenapkan).
Diriwayatkan dari hadits shahih Bukhari Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya kami ialah umat ummiyah. Kami tidak mengenal kitabah (tulis-menulis) dan tidak pula mengenal hisab. Bulan itu seperti ini (beliau berisyarat dengan bilangan 29) dan seperti ini (beliau berisyarat dengan bilangan 30)." (HR Bukhari dan Muslim)
Untuk melihat hilal, biasanya posisi bulan harus berada dua derajat di atas matahari. Syarat lainnya yakni jarak elongasi dari matahari ke arah kanan atau kiri. Semakin lebar, makin mudah melihat hilal secara langsung.(far)
Baca juga:
Jadi Lokasi Pemantauan Hilal 1 Ramadan 2025, Pelataran Puncak Monas Ditutup Sementara