Memahami Metode 'Rukyatul Hilal'

Dwi AstariniDwi Astarini - Minggu, 16 Maret 2025
Memahami Metode 'Rukyatul Hilal'

Hilal, Penanda Penting dalam Kalender Islam

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MERAHPUTIH.COM - ADA beberapa metode dalam menentukan 1 Ramadan di Indonesia. Seperti Nahdlatul Ulama yang menggunakan metode Rukyatul Hilal.

Seperti dilansir NU Online, kata 'rukyat' bermakna melihat dengan mata dan 'hilal' berarti bulan sabit. Penentuan puasa awal Ramadhan dengan metode ini artinya didasarkan pada penglihatan dan pengamatan bulan secara langsung yang berbentuk sabit atau belum terlihat bulat dari bumi.

Penentuan awal Ramadhan dengan metode yang disebut dengan rukyatul hilal ini merupakan cara yang disyariatkan dalam Islam. Dalam surat Al-Baqarah ayat 185, Allah SWT berfirman:

"Karena itu, barangsiapa di antara kamu menyaksikan (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan tersebut."

Bulan yang dimaksud yakni bulan sabit muda sangat tipis pada fase awal bulan baru. Bulan inilah yang disebut dengan hilal.

Baca juga:

Hilal, Penanda Penting dalam Kalender Islam



Sementara itu, dilansir dari laman resmi Nahdlatul Ulama (NU), dijelaskan metodologi penentuan awal bulan Qamariah, baik untuk menandai permulaan Ramadhan, Syawal, dan bulan lainnya harus didasarkan pada penglihatan bulan secara fisik (rukyatul hilal bil fily).

Pengamatan hilal tersebut dilakukan pada hari ke-29 atau malam ke-30, dari bulan yang sedang berjalan. Bila malam tersebut hilal sudah terlihat, malam itu sudah dimulai bulan baru.

Namun, bila hilal tidak terlihat, malam itu ialah tanggal 30 bulan yang sedang berjalan. Malam berikutnya dimulai tanggal satu bagi bulan baru atas dasar istikmal (digenapkan).

Diriwayatkan dari hadits shahih Bukhari Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya kami ialah umat ummiyah. Kami tidak mengenal kitabah (tulis-menulis) dan tidak pula mengenal hisab. Bulan itu seperti ini (beliau berisyarat dengan bilangan 29) dan seperti ini (beliau berisyarat dengan bilangan 30)." (HR Bukhari dan Muslim)

Untuk melihat hilal, biasanya posisi bulan harus berada dua derajat di atas matahari. Syarat lainnya yakni jarak elongasi dari matahari ke arah kanan atau kiri. Semakin lebar, makin mudah melihat hilal secara langsung.(far)




Baca juga:

Jadi Lokasi Pemantauan Hilal 1 Ramadan 2025, Pelataran Puncak Monas Ditutup Sementara

#Iqra #Agama Islam #Hilal #Pemantauan Hilal
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Indonesia
Duh, Tingginya Kasus Kematian Jamaah Haji Indonesia Jadi Sorotan Arab Saudi
Mayoritas jamaah haji Indonesia yang wafat akibat penyakit jantung
Wisnu Cipto - Rabu, 02 Juli 2025
Duh, Tingginya Kasus Kematian Jamaah Haji Indonesia Jadi Sorotan Arab Saudi
Indonesia
Pertanda Bahaya! 418 Jamaah Haji Indonesia Meninggal Mayoritas Penyakit Jantung
Meningkatnya jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia merupakan pertanda bahaya bagi semuanya
Wisnu Cipto - Rabu, 02 Juli 2025
Pertanda Bahaya! 418 Jamaah Haji Indonesia Meninggal Mayoritas Penyakit Jantung
Indonesia
Gegara Ancaman Teror Bom Saudia Airlines, Pemulangan Jamaah Haji Embarkasi Solo Terlambat
Ancaman bom pada pesawat Saudia Airlines SI-576 berdampak pada keterlambatan kepulangan jamaah haji kloter lain.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 18 Juni 2025
Gegara Ancaman Teror Bom Saudia Airlines, Pemulangan Jamaah Haji Embarkasi Solo Terlambat
Indonesia
Jemaah Haji Indonesia ‘Selundupkan’ Air Zamzam Berujung Dibongkar Aparat Arab Saudi
Banyaknya air zamzam di dalam koper bagasi akan mengganggu navigasi dan akan membahayakan penumpang pesawat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 17 Juni 2025
Jemaah Haji Indonesia ‘Selundupkan’ Air Zamzam Berujung Dibongkar Aparat Arab Saudi
Indonesia
Jamaah Haji Jangan Nekat Sembunyikan Air Zamzam di Koper, Pasti Kena Sita!
Jemaah haji akan memperoleh 5 liter air zamzam yang dibagikan di asrama haji saat tiba di Indonesia.
Wisnu Cipto - Selasa, 17 Juni 2025
Jamaah Haji Jangan Nekat Sembunyikan Air Zamzam di Koper, Pasti Kena Sita!
Indonesia
Saudi Alami Puncak Panas Ekstrem, Jamaah Haji Jangan Keluar Hotel 10.00–16.00
Saat ini suhu udara di Makkah mencapai 45°C dan di Madinah mencapai 47°C, serta kelembapan rendah di bawah 15 persen.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Saudi Alami Puncak Panas Ekstrem, Jamaah Haji Jangan Keluar Hotel 10.00–16.00
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Tiba Tanah Air, Jamaah Haji Kloter Perdana Embarkasi Solo Sujud Syukur di Lintasan Pesawat
Sejumlah jemaah haji tak henti-henti mengucapkan syukur, bisa pergi haji dan kembali ke tanah air dalam kondisi sehat.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 14 Juni 2025
Tiba Tanah Air, Jamaah Haji Kloter Perdana Embarkasi Solo Sujud Syukur di Lintasan Pesawat
Indonesia
Banyak Jemaah Haji Indonesia Tak Dapat Makanan, Pengelola Rogoh Kocek Rp 6,5 Miliar untuk Ganti Rugi
Jemaah akan mendapatkan ganti rugi 15 SAR (Saudi Arabia Riyal) untuk makan siang dan malam malam, serta 10 SAR untuk sarapan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 13 Juni 2025
Banyak Jemaah Haji Indonesia Tak Dapat Makanan, Pengelola Rogoh Kocek Rp 6,5 Miliar untuk Ganti Rugi
Indonesia
Jemaah Haji Indonesia Embarkasi Solo akan Tiba di Tanah Air Jumat (13/6) Pagi
Pemulangan perdana terdiri ada 3 kloter jemaah haji Embarkasi Solo yang tiba di tanah air.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 13 Juni 2025
Jemaah Haji Indonesia Embarkasi Solo akan Tiba di Tanah Air Jumat (13/6) Pagi
Bagikan