MBG Jalan Terus Saat Libur Sekolah, DPR Minta Anggaran Dialihkan Buat Korban Bencana

Senin, 22 Desember 2025 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) rencananya akan berjalan terus selama libur sekolah akhir tahun ini. Namun, program ini disarankan untuk dihentikan sementara selama libur anak sekolah.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menilai, pelaksanaan MBG hendaknya tidak semata-mata didorong oleh target penyerapan anggaran di akhir tahun, melainkan harus berorientasi pada manfaat nyata bagi masyarakat.

“Jangan sampai program ini dipaksakan hanya demi menghabiskan anggaran di akhir tahun. Kegiatan publik seperti ini harus berorientasi pada manfaat nyata, bukan pada serapan belanja,” kata Charles kepada wartawan di Jakarta, Senin (22/12).

Menurut Charles, ketika tidak ada kegiatan belajar mengajar, distribusi MBG berpotensi tidak tepat sasaran dan melenceng dari tujuan awal program.

Baca juga:

22 Korban Terluka, Sopir Pengantar MBG Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polisi

Charles khawatir, demi melaksanakan MBG pada masa libur sekolah, paket makanan yang dibagikan terdiri dari makanan produk kemasan dan ultra processed food yang tidak sesuai dengan niat memperbaiki gizi anak-anak Indonesia.

“Distribusi makanan kering di masa libur, yang menurut laporan lapangan banyak berisi produk kemasan dan ultra processed food (UPF), berisiko melenceng dari tujuan awal program ini, yakni memperbaiki status gizi anak-anak Indonesia,” kata Charles.

Ia meyakini, para orangtua pada umumnya akan berupaya memberikan makanan bergizi terbaik bagi anak-anak mereka selama di rumah.

“Saya percaya, para orang tua akan berupaya memberikan makanan bergizi terbaik bagi anak-anak mereka di rumah, terutama saat libur di mana ada waktu lebih banyak untuk memasak,” ucap Charles.

Charles mengusulkan, agar anggaran MBG yang dilaksanakan saat masa libur sekolah dialihkan untuk kebutuhan yang lebih mendesak, salah satunya membantu korban bencana.

"Misalnya, membantu korban bencana di Sumatera atau memperkuat fasilitas kesehatan dan pemulihan gizi di daerah terdampak stunting akut," sambung politikus PDIP ini.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan