Mau Isi Baterai Mobil Listrik? Begini Cara Pakai SPKLU Milik PLN
Minggu, 15 Desember 2024 -
MerahPutih.com - Meningkatnya perkembangan mobil listrik di Indonesia, PT PLN (Persero) kini menghadirkan aplikasi PLN Mobile.
Apalikasi itu bisa membantu pemilik kendaraan untuk mengisi daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) ketika melakukan perjalanan.
Selain melihat informasi soal lokasi SPKLU terdekat, pemilik kendaraan listrik juga bisa menggunakan aplikasi tersebut jika ingin mengisi daya mobil. Lalu, bagaimana cara menggunakan SPKLU milik PLN?
Baca juga:
Cara Pakai SPKLU PLN
1. Pastikan aplikasi PLN Mobile sudah terpasang pada smartphone yang bisa diunduh melalui Play Store atau App Store.
2. Untuk metode pembayaran, pemilik kendaraan perlu mengisi saldo atau terkoneksi dengan beberapa aplikasi pembayaran elektronik (e-wallet).
3. Setelah menemukan lokasi SPKLU, scan barcode di mesin pengisi daya.
4. Langkah selanjutnya mengisi input nominal kWh yang diinginkan dan melakukan pembayaran.
5. Usai melakukan tahap tersebut, mobil listrik akan langsung terhubungkan dengan station yang ada di SPKLU.
6. Langkah terakhir adalah menunggu mobil diisi sesuai jumlah kWh yang telah ditetapkan.
Baca juga:
Mobil Listrik Xiaomi SU7 Pecahkan Rekor Putaran Porsche di Nurburgring
Menjelang perayaan Nataru 2025, PLN juga memastikan kesiapan pihaknya terkait pasokan listrik, termasuk menghadirkan SPKLU. Saat ini, ada 2.490 unit SPKLU yang tersebar di 1.745 titik seluruh Indonesia.
Sementara untuk pengguna jalur trans Jawa dan trans Sumatera, PLN telah menyiapkan 500 SPKLU di 297 lokasi. Jumlah SPKLU yang disiagakan ini meningkat delapan kali lipat dari periode Nataru sebelumnya. Secara rata-rata, SPKLU tersedia di setiap 23 km pada setiap jalur mudik.
"Semoga perayaan Natal dan Tahun Baru ini bisa berjalan dengan hikmat, berjalan dengan lancar, tanpa ada gangguan apapun. Dan bagi yang mudik, kami ingin mengucapkan selamat jalan, hati-hati di jalan, dan bisa menikmati waktu dengan keluarga,” kata Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo. (*)
