Mau Ikut Maraton? Pasang Rekor Sendiri!
Rabu, 30 Oktober 2019 -
TARGET adalah kunci dari semua kegiatan terutama kegiatan fisik. Termasuk lari maraton yang ingin kamu ikuti. Ikut maraton bukan hanya soal kesiapan fisik saja menempuh jarak apanjang. Namun kamu harus membuat target sendiri, sehingga pencapaian dalam olahraga ini dapat meningkat.
Laman New York Times menuliskan, buatlah rekor pribadi yang bisa jadi akan memicu semangat kamu untuk mendapatkan kemajuan dalam aktivitas ini. Jangan hanya sekedar ikutan maraton tanpa memberikan manfaat bagi diri kamu.
Baca Juga:Jika Tahu Manfaatnya, Pria Tak Akan Malas Lagi Olahraga Lari
Garis finis atau rekor pribadi?

Semuanya bergantung pada kamu! Ini adalah ruang pribadi yang harus kamu ingat dan capai. Apakah kamu tidak mempedulikan waktu tempuh, itu juga boleh saja. Kamu menikmati kegiatan ini dan tetap mendapatkan manfaat kebugaran dan kesehatan. Namun ada baiknya kamu melampaui catatan waktu kamu sendiri. Coba cari tahu waktu rata-rata yang ditempuh di event itu pada tahun sebelumnya, atau cari tahu waktu tempuh event sejenis dengan lokasi yang sama.
Kecepatan berlari

Buatlah target waktu yang baik. Ini bergantung pada kecepatan kaki kamu dapat berlari. Tingkatkan kecepatan lari kamu dari satu latihan ke latihan berikutnya. Meskipun maraton bukan lari sprint, namun kecepatan juga dibutuhkan untuk mendapatkan catatan waktu terbaik.
Hitungan Lari 5K

Jika kamu menggunakan McMillan Running prediction calculator. Maka dapat diprediksikan bila kamu ikut 5K dengan catatan waktu 28 menit, bisa jadi kamu mungkin bisa mendapatkan catatan waktu maraton 4 jam 33 menit. Ini dapat dijadikan evaluasi untuk meningkatkan kecepatan dan mempersingkat catatan waktu tempuh.
Baca Juga:
Sebelum ikut maraton

Sebaiknya sebelum ikut lari maraton, ada baiknya kamu ikut terkebih dahulu lari 5K atau 10K. Dengan demikian kamu dapat mengukur diri dan persiapan yang dibutuhkan. Jadi kamu tidak membuat target di atas awan.
Latihan

Sudah pasti untuk ikut kegiatan besar, harus mempersiapkan diri dengan baik dengan latihan intensif. Ini kembali lagi pada diri kamu, punyakah waktu untuk berlatih? Coba minta saran dari konsultan profesional untuk mempersiapkan diri dengan baik. Tentunya disesuaikan dengan rutinitas keseharian kamu. (leo)
Baca Juga: