Pelari Pemula Jangan Fomo, Wajib Paham Ini Sebelum Ikut Maraton


Perlu mempersiapkan diri dan mental sebelum mengikuti ajang lari marathon. (Foto: Unsplash/Miguel A Amutio)
MerahPutih.com - Kebiasaan mengikuti hal yang tengah ramai alias FOMO rupanya tak selalu membawa ke hal-hal baik kendati aktivitas yang bakal digandrungi adalah kegiatan yang baik, misalnya seperti race marathon atau lomba maraton.
Sport Antusias, Daniel Mananta menyampaikan pandangannya ihwal kebiasaan ikut-ikutan 'fomo' yang terjadi di kalangan pelari pemula.
Menurut dia, ketika seseorang memutuskan mengikuti kegiatan maraton seluruh persiapannya harus dilakukan dengan matang, terutama dengan rutin melakukan latihan lari jarak jauh.
Pria berusia 43 tahun itu menekankan latihan rutin akan sangat mempengaruhi keamanan aktivitas berlari, mental, dan serta performa saat mengikuti lomba maraton nantinya.
Baca juga:
"Khususnya kegiatan full marathon, it's actually a battle. Itu benar-benar udah kayak peperangan secara mental lu harus siap banget, gak bisa sekadar iseng-iseng yang tadi benar, gak bisa sekadar fomo," katanya, saat ditemui usai acara Launching Planet Sport Run 2024, di Jakarta Pusat, Rabu (25/9).
Setidaknya, kata Daniel, seorang pelari pemula harus persiapkan diri sejak 3- 4 bulan jelang hari H lomba maraton digelar. "Perlu latihan yang benar mateng banget selama 3 -4 bulan, dan gak semua bisa jadi marathoners. Dan it's okay kalau misalnya lu bukan salah satu marathoners," imbuhnya.
Daniel membagikan kiat itu berangkat dari pengalamannya mengikuti berbagai lintasan even race maraton yang ada. "Karena gue udah melihat banyak banget yang cidera, banyak banget yang trauma, sampai masuk RS sampai meninggal," ungkapnya
Lebih jauh, Daniel menekankan sekali lagi bagi sport antusias jangan pernah menganggap enteng suatu aktivitas olahraga kalau tidak tahu risiko-risiko di baliknya karena kebiasaan yang tidak mendukung hal tersebut.
Baca juga:
"Jadi untuk marathon khususnya, please jgn anggap enteng. Kedua, kalau misalnya ikutan, coba dulu yang 5k, its okay. Kalau lu capek bisa sambil jalan, namanya juga some walk some run. Cobain yang 5 k dulu aja jangan langsung mau jadi marahoner tapi tanpa latihan," tandasnya. (Tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Viral Ada Pembagian Bir di Ajang Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Panggil Komunitas Pelari

OPPO RUN 2025 Tawarkan Euforia Sport Tourism Tanah Air di Bali

Aksi Para Pelari dalam Ajang BTN Jakarta International Marathon 2025

Wagub Rano Minta Peserta JAKIM 2026 Tembus 50 Ribu Orang

32 Ruas Jalan di Jakarta Bakal Ditutup saat Gelaran BTN JAKIM 2025

BTN JAKIM 2025 Bakal Diikuti 31 Ribu Orang, termasuk 631 Pelari dari 51 Negara

Benteng Vastenburg Bergetar! Soekarno Run Solo 2025: Ketika Para Tokoh Turun Gunung, Berlari Bersama Rakyat Menggema di Bulan Keramat Bung Karno!

5.555 Peserta akan Berpartisipasi dalam Soekarno Run SOC 2025, Ajang Sport Tourism Solo

smartfren Run 2025, Acara Lari Seru Bertabur Hadiah

GRID Cardio Rush Run 2025 Sukses Kumpulkan 1.500 Sepatu Sumbangan Peserta, Target ke depan 5.000 Pasang
