Masuki Bulan Kesembilan, BI Rate di Level 7,5 Persen

Kamis, 15 Oktober 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih Keuangan - Bank Indonesia (BI) berdasarkan Rapat Dewan Gubernur (RDG) memutuskan tetap mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate di level 7,5 persen. Dengan demikian BI Rate tidak mengalami perubahan selama sembilan bulan terakhir. 

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara mengatakan selain mempertahankan BI Rate, BI memutuskan menahan suku bunga Deposit Facility 5,50 persen dan Lending Facility pada level 8,00 persen. 

"BI meyakini bahwa inflasi untuk keseluruhan tahun 2015 akan berada di bawah titik tengah sasaran 4 persen, sementara defisit transaksi berjalan diprakirakan lebih rendah dari prakiraan semula, atau sekitar 2 persen pada akhir 2015," katanya melalui siaran pers yang diterima merahputih.com, Kamis (15/10). 

BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan membaik. Meningkatnya belanja modal pemerintah menjadi faktor pendorong meski aktivitas perekonomian di sektor swasta masih berjalan relatif lambat. 

BI menilai bahwa tekanan terhadap stabilitas makro mulai mereda sehingga ke depan terdapat ruang bagi pelonggaran kebijakan moneter. 

Tapi, mengingat masih tingginya risiko ketidakpastian global maka BI akan tetap berhati-hati dan mencermati risiko global di tengah perkembangan pasar keuangan global yang lebih kondusif. 

"Fokus kebijakan BI dalam jangka pendek tetap diarahkan pada langkah-langkah stabilisasi nilai tukar, memperkuat pengelolaan likuiditas rupiah, serta memperkuat pengelolaan penawaran dan permintaan valuta asing," sambungnya. Lebih lanjut, Tirta mengatakan BI akan terus memperkuat bauran kebijakan untuk memastikan tetap terjaganya stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. 

Sehubungan dengan Paket Kebijakan Ekonomi Jilid IV, Tirta mengatakan BI menyambut baik dan mengapresiasi rangkaian paket kebijakan Pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan reformasi struktural yang diperlukan untuk memperkuat fondasi perekonomian Indonesia. 

Ke depan, koordinasi dengan Pemerintah akan terus diperkuat untuk mendukung efektivitas dan konsistensi kebijakan struktural yang menjadi kunci perbaikan prospek ekonomi Indonesia. (Luh)

BACA JUGA:

  1. Ini Alasan BI Pertahankan BI Rate Tetap 7,5 Persen
  2. Rupiah Masih Melemah Meski BI Rate Tetap
  3. Agus Martowardojo Beberkan Alasan BI Pertahankan BI Rate
  4. BI Rate Tetap untuk Stabilkan Nilai Tukar Rupiah
  5. BI Rate Tetap, Rupiah Langsung Menguat

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan