Masuki Bulan Kesembilan, BI Rate di Level 7,5 Persen

Luhung SaptoLuhung Sapto - Kamis, 15 Oktober 2015
Masuki Bulan Kesembilan, BI Rate di Level 7,5 Persen

Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (30/9). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Keuangan - Bank Indonesia (BI) berdasarkan Rapat Dewan Gubernur (RDG) memutuskan tetap mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate di level 7,5 persen. Dengan demikian BI Rate tidak mengalami perubahan selama sembilan bulan terakhir. 

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara mengatakan selain mempertahankan BI Rate, BI memutuskan menahan suku bunga Deposit Facility 5,50 persen dan Lending Facility pada level 8,00 persen. 

"BI meyakini bahwa inflasi untuk keseluruhan tahun 2015 akan berada di bawah titik tengah sasaran 4 persen, sementara defisit transaksi berjalan diprakirakan lebih rendah dari prakiraan semula, atau sekitar 2 persen pada akhir 2015," katanya melalui siaran pers yang diterima merahputih.com, Kamis (15/10). 

BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan membaik. Meningkatnya belanja modal pemerintah menjadi faktor pendorong meski aktivitas perekonomian di sektor swasta masih berjalan relatif lambat. 

BI menilai bahwa tekanan terhadap stabilitas makro mulai mereda sehingga ke depan terdapat ruang bagi pelonggaran kebijakan moneter. 

Tapi, mengingat masih tingginya risiko ketidakpastian global maka BI akan tetap berhati-hati dan mencermati risiko global di tengah perkembangan pasar keuangan global yang lebih kondusif. 

"Fokus kebijakan BI dalam jangka pendek tetap diarahkan pada langkah-langkah stabilisasi nilai tukar, memperkuat pengelolaan likuiditas rupiah, serta memperkuat pengelolaan penawaran dan permintaan valuta asing," sambungnya. Lebih lanjut, Tirta mengatakan BI akan terus memperkuat bauran kebijakan untuk memastikan tetap terjaganya stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. 

Sehubungan dengan Paket Kebijakan Ekonomi Jilid IV, Tirta mengatakan BI menyambut baik dan mengapresiasi rangkaian paket kebijakan Pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan reformasi struktural yang diperlukan untuk memperkuat fondasi perekonomian Indonesia. 

Ke depan, koordinasi dengan Pemerintah akan terus diperkuat untuk mendukung efektivitas dan konsistensi kebijakan struktural yang menjadi kunci perbaikan prospek ekonomi Indonesia. (Luh)

BACA JUGA:

  1. Ini Alasan BI Pertahankan BI Rate Tetap 7,5 Persen
  2. Rupiah Masih Melemah Meski BI Rate Tetap
  3. Agus Martowardojo Beberkan Alasan BI Pertahankan BI Rate
  4. BI Rate Tetap untuk Stabilkan Nilai Tukar Rupiah
  5. BI Rate Tetap, Rupiah Langsung Menguat
#Tirta Segara #BI Rate
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
BI Rate Turun Lagi Ketiga Kalinya Tahun Ini Jadi 5,25 Persen, IHSG Ditutup Menguat
BI menyatakan masih membuka peluang untuk kembali memangkas suku bunga acuan di bawah 5,25 persen hingga akhir tahun nanti.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Juli 2025
BI Rate Turun Lagi Ketiga Kalinya Tahun Ini Jadi 5,25 Persen, IHSG Ditutup Menguat
Indonesia
BI Beri Sinyal Suku Bunga Acuan Turun Lagi untuk Ketiga Kalinya Tahun Ini
BI telah memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis point (bps) menjadi 5,5 persen pada 21 Mei 2025 lalu.
Wisnu Cipto - Jumat, 04 Juli 2025
BI Beri Sinyal Suku Bunga Acuan Turun Lagi untuk Ketiga Kalinya Tahun Ini
Indonesia
Penurunan BI Rate Bakal Berdampak ke Kredit Rumah, Disebut Sebagai Langkah Bijak
Ara mengapresiasi penurunan suku bunga acuan tersebut yang dapat membuat pertumbuhan sekaligus menggerakkan perekonomian nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
Penurunan BI Rate Bakal Berdampak ke Kredit Rumah, Disebut Sebagai Langkah Bijak
Indonesia
Jaga Stabilitas Rupiah, BI Rate Turun 25 Poin Jadi 5,5%
BI Rate sebelumnnya bertahan di level 5,75 persen sejak April 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 21 Mei 2025
Jaga Stabilitas Rupiah, BI Rate Turun 25 Poin Jadi 5,5%
Indonesia
Jadi 6%, Akhirnya BI Rate Turun Sejak Februari 2021
BI sebelumnya terus mengerek suku bunga sebesar 275 basis poin (bps) sepanjang Agustus 2022 hingga April 2024 sebelum menahannya pada Mei, Juni, Juli dan Agustus 2024.
Wisnu Cipto - Rabu, 18 September 2024
 Jadi 6%, Akhirnya BI Rate Turun Sejak Februari 2021
Indonesia
Rupiah Menguat Jelang Hasil RDG, BI Rate Diprediksi Tetap
BI-Rate akan tetap di level 6,25 persen di tengah ketidakpastian global dan inflasi domestik yang terkendali.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Juli 2024
Rupiah Menguat Jelang Hasil RDG, BI Rate Diprediksi Tetap
Indonesia
BI Pertahankan Suku Bunga 6,35 Persen di Tengah Ketidakpastian Pasar Keuangan
BI memperkirakan ekonomi global tumbuh lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya, yakni mencapai 3,2 persen pada 2024 atau lebih tinggi dari perkiraan awal.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 Juni 2024
BI Pertahankan Suku Bunga 6,35 Persen di Tengah Ketidakpastian Pasar Keuangan
Indonesia
BI Rate Naik, Kredit Macet Bisa Meningkat
Kenaikan suku bunga berpotensi memberatkan pelaku usaha yang memiliki pinjaman di bank sehingga ada kemungkinan menimbulkan kredit bermasalah.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 April 2024
BI Rate Naik, Kredit Macet Bisa Meningkat
Indonesia
Pasar Keuangan Global Memburuk, BI Rate Naik 25 Basis Poin
BI juga memutuskan untuk meningkatkan suku bunga deposit facility sebesar 25 basis poin menjadi 5,5 persen, dan suku bunga lending facility sebesar 25 basis poin menjadi 7 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 April 2024
Pasar Keuangan Global Memburuk, BI Rate Naik 25 Basis Poin
Bagikan