Maskot-Maskot Piala Dunia: Dari Willie Hingga Zabivaka

Selasa, 12 Juni 2018 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Piala Dunia 2018 sudah didepan mata. Namun, kurang lengkap rasanya membahas Piala Dunia tanpa adanya maskot. Untuk Piala Dunia 2018 di Rusia, seekor serigala bernama Zabivaka terpilih sebagai maskot.

Maskot Piala Dunia untuk pertama kali diperkenalkan pada Piala Dunia 1966 di Inggris. Maskot bernama Willie tercatat dalam sejarah sebagai maskot pertama Piala Dunia.

Meski tidak ada hubungannya dengan pertandingan, maskot memberi warna dan daya tarik sendiri. Lagipula, maskot sudah identik dengan gelaran olahraga di dunia.

Tak hanya itu, maskot juga menjadi salah satu identitas bagi negara penyelenggara Piala Dunia. Tak heran banyak maskot yang terpilih berupa binatang khas negara tuan rumah.

Berikut daftar lengkap maskot Piala Dunia dari 1966 hingga 2018 seperti dikutip Bolaskor.com:

Willie (Inggris 1966)

Meski bukan berasal dari Inggris, singa merupakan binatang yang menjadi simbol negara monarki tersebut. Timnas Inggris pun memiliki julukan The Three Lions.

Karena itulah pada Piala Dunia 1966, Inggris memilih singa sebagai maskot yang diberi nama Willie. Untuk lebih memperkental ke-Inggris-an, Willie pun memakai motif bendera Union Jack sebagai pakaiannya.


Juanito (Meksiko 1970)

Tuan rumah Meksiko memperkenalkan Juanito sebagai maskot. Juanito merupakan anak kecil gemuk yang memakai jersey hijau dan tentu saja lengkap dengan topi khas Meksiko, Sombrero.

Juanito sendiri berasal dari dua kata, Juan dan Ito. Juan adalah nama paling populer di Meksiko. Dengan ditambahkan Ito menjadi Juanito yang berarti The Litte Juan alias Juan kecil.


Tip and Tap (Jerman Barat 1974)

Tip and Tap adalah maskot yang cukup sederhana namun memiliki sarat makna. Maskot berupa dua anak kecil, satu berambut pirang dan satunya berambut hitam, saling merangkul mengenakan kaus khas Jerman.

Tip and Tap mencerminkan persatuan dan persaudaraan meski berbeda warna kulit dan rambut. Tip and Tap disebut-sebut menjadi spirit bersatunya Jerman Barat dan Timur pada 1990.

Gauchito (Argentina 1978)

Lagi keceriaan anak kecil dipilih menjadi maskot. Gauchito atau Gaucho memiliki arti penunggang kuda. Gauchito digambarkan sebagai penunggang kuda cilik yang mengenakan seragam Argentina, syal kuning di leher, topi koboi, dan menggengam cambuk kuda.

Maskot tersebut sempat menjadi kontroversi karena adanya logo Puma di seragam Argentina yang dipakai Gauchito. Menjadi kontroversi karena timnas Argentina saat itu disokong oleh pesaing Adidas, yang merupakan pesaing Puma.


Naranjito (Spanyol 1982)

Berbeda dengan maskot-maskot sebelumnya yang berupa binatang atau bocah, Spanyol justru memilih buah jeruk sebagai maskot. Maskot itu sendiri diberi nama Naranjito.

Selain matador, Spanyol juga identik degan jeruk juga menjadi simbol nasional. Naranjito menjadi maskot setelah terpilih mengalahkan 586 kandidat.

Pique (Meksiko 1986)

Maskot jeruk pada Piala Dunia 1982 di Spanyol rupanya menjadi inspirasi bagi tuan rumah berikutnya, Meksiko. Ya, jika pada gelaran sebelumnya pada 1970 Meksiko memilih anak kecil, kini mereka memilih jalapeno. Jalapeno adalah cabai yang menjadi ciri khas masakan Meksiko.

Untuk menguatkan identitas Meksiko pada maskot bernama Pique itu, buah jalapeno pun diberi kumis yang melintang dan topi Sombrero. Nama Pique sendiri dipilih karena berasal dari kata picante yang berarti cabai.


Ciao (Italia 1990)

Dibandingkan gelaran sebelumnya, Piala Dunia 1990 di Italia dikatakan memiliki maskot terbaik. Italia tak mau mengikuti tren maskot-maskot sebelumnya yang berupa binatang, anak kecil, atau buah.

Pada Piala Dunia 1990, mucul maskot bernama Ciao. Untuk pertama kalinya maskot Piala Dunia bukan berupa mahluk hidup. Ciao merupakan susunan balok yang membentuk sosok pemai sepak bola. Hal ini terkait dengan pemainan tetris yang pada era itu sedang naik daun.

Masing balok terdiri tiga bagian dengan warna sesuai dengan bendera Italia, merah-putih-hijau. Ciao sendiri diambil dari ucapan salam khas Italia.


Striker (Amerika Serikat 1994)

Meski sepak bola bukan olahraga utama, Amerika Serikat terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia 1994. Pada gelaran ini AS memilih anjing sebagai maskot. Seekor anjing yang mengenakan seragam berwarna merah, putih, dan biru bertuliskan USA 94 itu diberi nama Striker.

Anjing dipilih karena hewan ini merupakan peliharaan favorit masyarakat Amerika Serikat.

Footix (Prancis 1998)

Pada gelaran Piala Dunia 1998 di Prancis. Seekor ayam jantan bernama Footix dipilih sebagai maskot.

Ayam sudah identik dengan Prancis. Hewan unggas ini juga menjadi lambang dan julukan tim nasional Prancis. Footix dibikin dengan warna biru, merah, putih, dan kuning yang merupakan identitas Prancis.


Ato, Nik, dan Kaz (Korsel dan Jepang 2002)

Pada 2002 untuk pertama kalinya Piala Dunia digelar di Asia. Untuk pertama kali pula ajang empat tahunan ini dihelat di dua negara.

Dan, untuk pertama kali juga maskot yang dipilih merupakan makhluk dunia khayalan. Paling tidak begitulah kisah dari mana asal dari tiga maskot yang diberi nama Ato, Nik, dan Kaz. Ketiga maskot itu disebutkan sebagai makhluk Spheriks yang tinggal di Atmozone. Ato, Nik, dan Kaz merupakan pemain Atmoball.


Goleo dan Pille - Jerman 2006

Untuk kedua kalinya singa menjadi maskot Piala Dunia. Goleo merupakan seekor singa yang memakai jersey Jerman dengan nomor 06, yang berasal dari tahun penyelenggaraan. Uniknya, Goleo didampingi bola bernama Pille yang dapat berbicara.

Zakumi - Afrika Selatan 2010

Zakumi merupakan seekor macan tutul kecil berambut hijau. Zakumi merupakan gabungan dari kode internasional Afrika Selatan (ZA) dengan Kumi, yang dalam bahasa setempat berarti 10.


Fuleco - Brazil 2014

Rasanya sulit memilih binatang apa yang yang bisa menjadi maskot yang dipilih Brasil. Itu karena banyaknya fauna yang dimiliki Brasil. Namun, untuk Piala Dunia 2014, publik Brasil memilih Armadillo menjadi maskot. Armadillo merupakan hewan endemik Brasil yang hampir punah. Fuleco menjadi maskot setelah dipilih oleh 1,7 juta orang.


Zabivaka (Rusia 2018)

Jika empat tahun lalu hewan armadillo dipilih sebagai maskot Piala Dunia Brasil 2014, kini yang menjadi maskot di Rusia adalah serigala.

Serigala ini bernama Zabivaka, yang dalam bahasa Rusia berarti "The Goalscorer" atau pencetak gol.

Zabivaka harus bertarung melawan dua calon maskot lainnya dalam voting publik. Zabivaka terpilih setelah meraih suara 53 persen. Ia unggul atas dua maskot lainnya, harimau dan kucing

Zabivaka dirancang oleh mahasiswa bernama Ekaterina Bocharova. (*/bolaskor.com)

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan