Masjid Istiqlal "Haramkan" Aksi Bela Ulama 96

Kamis, 08 Juni 2017 - Zulfikar Sy

Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) M Iriawan mengklaim, pihak Masjid Istiqlal tak mengizinkan diadakannya Aksi Bela Ulama 96 oleh Presidium Alumni 212 di Masjid Istiqlal, Jumat (9/6) besok.

"Pihak Masjid Istiqlal terakhir menyampaikan juga tak akan memberikan kegiatan ini," ujar Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (8/6).

Mantan Kapolda Jawa Barat itu mengimbau Aksi Bela Ulama 96 besok urung dilakukan. Ia meminta massa untuk melakukan kegiatan lain.

"Tadarusan saja, doa-doa saja semoga situasi tertib, pangan banyak, rakyat juga sejahtera. Itu saja doakan," kata iriawan.

Ia menegaskan, tak ada kriminalisasi dari pihak kepolisian terhadap ulama, khususnya Habib Rizieq Shihab sehingga direncanakan digelar Aksi 96.

"Untuk apa juga, peristiwa ada. Mau dikekang seperti apa pun, pemerintah tak takut. Saya diancam dikekang, gak masalah. Hukum sudah ditegakkan. Tak ada kriminalisasi," tegas Iriawan

Sebelumnya, di media sosial beredar pesan dan poster mengatasnamakan Presedium Alumni 212 yang diketuai Ustad Ansufri Idrus Sambo akan kembali melakukan pengerahan massa pada tanggal 9 Juni besok. Mereka akan berkumpul di Masjid Istiqlal untuk menolak penetapan tersangka pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Selain itu, dalam Aksi Bela Ulama juga menuntut pemerintah mencabut pembubaran ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). (Ayp)

Baca juga berita terkait lainnya dalam artikel: Kapolda Metro Jaya: Keterangan Rizieq Gak Penting

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan