Marquez tidak Ikut Balapan, Jokowi Alihkan Dukungan ke Fabio Quartararo

Minggu, 20 Maret 2022 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan langsung MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (20/3).

Kepala Negara menjagokan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Namun, karena rider Spanyol itu dinyatakan tidak fit, maka Jokowi mengalihkan jagoannya ke Fabio Quartararo.

Baca Juga

Mengenal Mario Aji, Pembalap Moto3 Indonesia yang Sempat Start Posisi 3 Terdepan

"Jagoannya Marc Marquez, tapi karena dia tidak ikut ganti ke Fabio Quartararo. Juara 2," ucap Jokowi usai menyerahkan trofi kepada para pemenang Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika, Minggu.

Marquez dinyatakan tidak fit untuk menjalani balap Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika karena mengalami kecelakaan pada sesi pemanasan, Minggu pagi. Sebelumnya Marquez juga telah dua kali jatuh saat di sesi kualifikasi.

Miguel Oliveira terima trofi dari Presiden Indonesia Joko Widodo. (Foto: Antara)
Miguel Oliveira terima trofi dari Presiden Indonesia Joko Widodo. (Foto: Antara)

Sedangkan Fabio Quartararo, pembalap dari tim Yamaha mencapai finis pada peringkat dua, setelah pebalap KTM, Miguel Oliveira, berhasil menjadi yang tercepat di Mandalika.

Presiden mengapresiasi penyelenggaraan Grand Prix of Indonesia yang disebutnya telah berjalan luar biasa. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Nusa Tenggara Barat, terutama Lombok, yang telah mendukung penuh acara balap motor tersebut.

"Saya ingin sampaikan terima kasih sebesar besarnya, terutama masyarakat NTB, masyarakat Lombok yang telah memberikan dukungan penuh dan juga seluruh pihak-pihak, baik penyelenggara maupun seluruh pekerja yang telah bekerja siang malam menyiapkan event besar ini," ujar dia.

Baca Juga

Pemenang Pertama MotoGP Mandalika, Miguel Oliveira Terima Trofi dari Tangan Presiden Jokowi

Bekas Gubernur DKI Jakarta itu menilai memang masih terdapat beberapa hal dari Grand Prix of Indonesia yang harus diperbaiki. Namun, ia optimistis penyelenggaraan acara internasional di Indonesia akan semakin baik.

"Saya kira ini event jangka panjang. Tahun depan akan kita perbaiki lagi jika ada kekurangan," ujarnya.

Grand Prix of Indonesia, balapan MotoGP pertama di Indonesia setelah 25 tahun itu, sempat tertunda hingga satu jam menyusul hujan deras yang turun menjelang jadwal semula start pukul 15:00 WITA.

Setelah kondisi lintasan dinyatakan aman dan hujan sedikit reda, pit lane dibuka pukul 16:00 WITA dan balapan dimulai 15 menit kemudian dengan jumlah lap yang dipangkas tujuh putaran menjadi 20 lap saja. (*)

Baca Juga

Gerindra Apresiasi Sandiaga dan Jokowi soal Penyelenggaraan MotoGP Mandalika

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan