Marc Marquez Resmi Gabung Ducati Lenovo, Dikontrak hingga 2026

Rabu, 05 Juni 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Juara dunia MotoGP delapan kali, Marc Marquez, resmi bergabung dengan Ducati Lenovo. Ia akan menjadi rekan satu tim Francesco Bagnaia untuk musim 2025 dan 2026.

“Saya sangat senang bisa mengenakan warna merah tim pabrikan Ducati di MotoGP musim depan,” kata Marquez, dikutip dari laman resmi Ducati, Rabu (5/6).

Pembalap Spanyol itu mengatakan, ia cepat beradaptasi dengan motor Desmosedici GP sejak pertama kali berada di tim satelit Ducati, Gresini Racing.

“Sejak saat itu, saya tahu bahwa tujuan saya adalah melanjutkan jalur ini, terus berkembang, dan pindah ke tim di mana Pecco Bagnaia menjadi juara dunia selama dua tahun berturut-turut,” kata Marquez.

Baca juga:

Marc Marquez Cuma Butuh 1 Kalimat untuk Bikin Ducati Berubah Pikiran

“Saya senang bisa mengambil langkah besar ini di tahun 2025 dan bersyukur atas kepercayaan yang diberikan Ducati kepada saya,” ujarnya menambahkan.

Sementara itu, Manajer Ducati Corse, Luigi Dall’Igna, mengapresiasi Enea Bastianini dan Jorge Martin (Prima Pramac), yang dikonfirmasi berpisah dari keluarga Ducati pada musim mendatang.

“Musim ini, mereka telah menunjukkan bahwa mereka telah mencapai level yang luar biasa, dan kami yakin mereka akan memperebutkan gelar hingga akhir,” kata Dall’Igna.

Ia menambahkan, kehadiran Marquez, yang kini menginjak usia 31 tahun itu pun diharapkan, mampu memberikan warna dan kompetisi baru bagi Ducati.

Baca juga:

Jorge Martin Resmi Gabung Aprilia

“Memutuskan rekan setim baru Bagnaia di tim Ducati Lenovo tidaklah mudah, karena kami memiliki daftar pembalap yang sangat kuat untuk dipilih pada bakat yang tidak perlu dipertanyakan lagi seperti Marc Marquez,” kata dia.

“Hanya dalam beberapa balapan, dia telah berhasil beradaptasi dengan sempurna dengan Desmosedici GP kami, dan ambisi bawaannya mendorongnya untuk terus berkembang,” imbuhnya.

Ia juga berharap, Bagnaia dan Marquez bisa menjadi amunisi yang sempurna bagi tim untuk menghadapi dua musim ke depan.

“Kami akan memiliki dua pembalap yang bersama-sama memegang (total) 11 gelar juara dunia. Kemampuan untuk mengandalkan pengalaman dan kedewasaan mereka juga akan sangat berharga bagi pertumbuhan kami (sebagai tim),” jelas Dall’Igna. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan