Manis, Gurih Sego Cawuk Khas Banyuwangi

Kamis, 03 Oktober 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - KOTA Banyuwangi punya berbagai kuliner berupa sajian nasi. Mulai dari nasi berkawan rawon, nasi tempong yang pedas, hingga nasi cawuk.

Orang Banyuwangi amat menggemari nasi cawuk sebagai menu sarapan. Itulah mengapa nasi cawuk amat mudah ditemukan di seluruh penjuru kota di ujung timur Pulau Jawa ini.

Nama nasi cawuk bermula dari kebiasaan makan suku Osing di Banyuwangi. Dahulu, sebelum ada peralatan makan seperti sendok dan garpu, masyarakat Banyuwangi makan langsung dengan menggunakan tangan. Cara makan tersebut oleh masyarakat Banyuwangi dinamakan disebut dengan 'cawuk'.?


Kini, sajian nasi becita rasa manis gurih ini memang tak lagi dicawuk, tapi kenikmatannya tetap jadi idola. Setiap porsi nasi cawuk terdiri dari nasi, jagung muda, irisan timun, dan irisan telur pindang. Nasi dan lauk itu disiram dengan kuah santan serta diberi bumbu merah yang rasanya pedas-asam. Aneka lauk pelengkap bisa kamu pilih, mulai dari pepes ikan, kikil, hingga dendeng.

Baca juga:

Legit Berempah si Pecel Rawon ala Banyuwangi



Salah satu ciri khas yang membuat sajian ini nikmat ialah cara memasak gendam untuk kuah pindang. Gendam ialah cara memasak dengan memanaskan gula pasir hingga menjadi karamel lalu dicampur dengan air dan dibiarkan mendidih. Rempah laos dan asam wadung juga ikut dimasukkan ke pindang kuah.

Pada November 2023, nasi cawuk resmi dicatatkan sebagai kekayaan intelektual komunal oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), Kementerian Hukum dan HAM. Penetapan itu bertujuan melindungi keanekaragaman budaya dan hayati Indonesia.(dwi)

Baca juga:

Asyik, Kini Naik Kereta Api Bisa Langsung dari Jakarta ke Banyuwangi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan