'Malioboro Night Festival' Tingkatkan Lama Tinggal Wisatawan

Minggu, 28 Agustus 2016 - Zulfikar Sy

MerahPutih Wisata- Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata DI Yogyakarta, Imam Panardi, menegaskan bahwa Malioboro Night Festival diadakan untuk meningkatkan lama tinggal wisatawan di Yogyakarta.

Pasalnya, selama ini lama tinggal wisatawan masih terbilang rendah.
"Dari 308.000 wisatawan tahun 2015, lama tinggalnya rata-rata hanya 2,57 hari. Ada kenaikan sedikit dari tahun 2014," katanya kepada wartawan, di Yogyakarta, kemarin, Jumat (26/8).

Imam menjelaskan, Malioboro Night Festival menjadikan ruang kawasan Malioboro sebagai tempat wisata malam. Dengan wisata malam ini, wisatawan dapat memanjakan dan menciptakan daya tarik bagi wisatawan yang ingin berlama-lama, khususnya wisatawan asing.

Dipilihnya Malioboro sebagai tempat wisata malam lantaran sejarahnya. Pasalnya, sekitar tahun 1970 hingga 1990-an, kawasan Malioboro menjadi tempat aksi seniman jalanan ketika malam hari.

Berdasarkan data Dinas Pariwisata DI Yogyakarta, target lama kunjungan wisatawan tahun 2016 mencapai 2,9 hari. Sementara angka kunjungannya 300.000 lebih wisatawan. (Fre)

BACA JUGA:

  1. 'Malioboro Night Festival' Hidupkan Kota Yogyakarta di Malam Hari
  2. Komentar Pangamen Terkait Rencana Pemerintah Tertibkan Kawasan Malioboro
  3. Dekat Malioboro, Kebakaran Hanguskan 3 Bus
  4. Malam Tahun Baru, Malioboro Khusus Pejalan Kaki
  5. Empat Pemuda Ditusuk Satpam di Malioboro

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan